Cegah Covid-19, Secret Clean Semprot Disinfektan di Masjid Agung Klaten

TIMESINDONESIA, KLATEN – Pandemi Covid-19 masih belum usai. Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sebagai bagian ikut serta mencegah penyebaran Covid-19, Secret Clean melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, seperti Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan untuk memastikan Masjid Agung Klaten ini bebas kuman, virus, dan bakteri. Satu hari sebelum digunakan untuk ibadah Shalat Jumat, tim kebersihan Secret Clean telah melakukan sanitasi dan menyediakan produk-produk kebersihan seperti hand soap, dan hand sanitizer di tempat-tempat strategis untuk memudahkan jamaah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan..
Advertisement
“Masjid ini dipilih karena yang terbesar di wilayah Solo Raya dan pelaku perjalanan jauh sering mampir di masjid ini,” kata Founder sekaligus CEO dari PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Jumat (21/8/2020).
Lokasi Masjid Agung Al Aqsha Klaten sangat strategi karen berada di jalan lintas Yogya-Solo. Dari luar, arsitektur masjid ini memang terlihat menarik untuk disinggahi karena desain yang unik khas Timur Tengah.
“Sampai saat ini, telah ada lebih dari 50 tempat ibadah yang disanitasi dengan Secret Clean Disinfectant. Rencananya, Secret Clean akan membantu mensanitasi 100 lebih tempat ibadah di Indonesia, dengan fokus utama kota-kota besar dengan tingkat resiko penularan yang cukup tinggi,” jelas Sumardi Widjaja selaku COO PT Victoria Care Indonesia.
Aksi ini dilakukan agar masyarakat dapat beribadah dengan aman dan nyaman. Keunggulan dari sanitasi dengan Secret Clean Disinfectant adalah aroma dari produk yang tidak menyengat (odorless), formula yang food grade dan non irritant, sehingga aman bila terkena kulit. Dengan demikian, petugas kebersihan tempat ibadah Masjid Agung Al Aqsha Klaten dapat melakukan sanitasi berkala dengan mudah tanpa perlu APD tambahan berupa sarung tangan/baju hazmat karena khawatir iritasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |