BNN Gelar Rehabilitasi Massal untuk 2400 Napi di Lapas Cipinang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melakukan proses rehabilitasi terhadap 2400 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika atau Lapas Cipinang di Jakarta Timur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Pencegahan BNN Irjen Anjan Pramuka. Menurutnya, rehabilitasi dilakukan untuk memberikan terapi kepada para tahanan agar benar-benar pulih dari ketergantungan narkoba.

Advertisement

"Kegiatan rehabilitasi ini dibagi dua tahap, tahap satu sudah selesai, dari bulan Januari-Juni 2020 lalu diikuti 1.200 napi," kata Anjan kepada awak media di Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Kemudian Anjan menambahkan, rehabilitasi tahap dua yang juga diikuti 1.200 napi berlangsung dari bulan Juli-Desember 2020 hingga saat ini masih berjalan di Lapas Narkotika Cipinang.

Proses rehabilitasi diawali penilaian terhadap narapidana pemakai narkotika yang dilakukan lewat wawancara mendalam oleh jajaran BNN.

"Dari wawancara itu nanti ditentukan seberapa berat ketergantungan mereka. Untuk rehabilitasi ini kita tidak hanya melibatkan dokter dari Rumah Sakit Pengayoman, tapi juga dokter profesional lain," pungkas Deputi Pencegahan BNN, Irjen Anjan Pramuka terkait regabilitasi di Lapas Cipinang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.