Ritual Muharam, Warga Dusun Junggo Kota Batu Buat Jenang Gede

TIMESINDONESIA, BATU – Cuaca Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (24/8/2020) begitu cerah. Sejak pagi warga begitu bersemangat, berkumpul dan membuat Jenang Gede bersama-sama.
Sudah bertahun-tahun warga dusun di dataran tinggi di kaki Gunung Semeru ini setiap bulan Suro (Muharam) selalu melakukan ritual njenang (memasak jenang) bareng.
Advertisement
Sehari sebelumnya warga membuat kompor dari tanah liat dari tatanan genteng, kemudian dilumuri dengan tanah liat.
Baru keesokan harinya, aktivitas memasak jenang dimulai. Setelah selamatan di Punden Dusun, warga mulai memasak Jenang Gede.
Kades Tulungrejo, Suliono mengatakan kendati berada di tengah Pandemi Covid-19 , adat ini harus tetap dilaksanakan meski jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
"Dibalik njenang bareng ini ada harapan dan doa kita, agar kita cepat terlepas dari penyakit Covid-19 sekaligus uri-uri budaya leluhur kita sekaligus menjaga kerukunan antar umat beragama," ujar Suliono.
Jenang memang bukan sekedar makanan khas yang digemari oleh penduduk Jawa. Lebih dari itu, jenang memiliki filosofis dan simbol-simbol yang diyakini oleh orang Jawa. Selain sebagai rasa syukur kepada-Nya, jenang juga dijadikan simbol doa, persatuan, harapan, dan semangat masyarakat Jawa.
Macam jenang sangat banyak, salah satunya dikenal dengan sebutan Jenang Gede, seperti yang dibuat warga Dusun Junggo ini.
Butuh lima kompor untuk membuat Jenang Gede hari ini. Warga menyiapkan 200 kilogram tepung, 100 kg gula, 250 buah kelapa dan 5 kilogram jahe.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bumiaji, Aditya Prasaja SSTP MAP. Dalam kesempatan itu Camat bersama masyarakat ikut serta mengaduk jenang.
Kegiatan membuat Jenang Gede ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh warga Dusun Junggo, hanya saja tahun ini dilaksanakan lebih sederhana karena berada di tengah Pandemi Covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Batu |