Mengenal Lebih Dekat Mantan Aktivis PMII yang Jadi Advokat Muda di Pamekasan

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Ada nama mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan yang kini menjadi advokat muda di Lembaga Pembela Hukum (LPH) Kabupaten Pamekasan. Dialah Abdul Bari, SH,MH.

Pria kelahiran Pamekasan, 27 November 1993 asal Desa Waru Timur, Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan ini sekarang menduduki posisi sebagai Direktur LPH Pamekasan. Ia juga mendirikan Kantor Advokat dan Konsultan Hukum AB&Partners di bawah naungan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

Advertisement

Selain itu, ia aktif menjadi Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Madura dan Tim Pengajar pada Badan Otonom Hukum PP. Mambaul Ulum Bata-Bata.

Bari, sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya tertarik jadi advokat karena ingin mencari kapasitas pengabdian yang lebih bermakna dengan membela kaum lemah dan rakyat korban pemiskinan oleh struktur penindas yang dzalim. 

"Selaras dengan motto hidupnya 'Beri Saya Kepercayaan atau Kekuasaan, Maka Saya Maksimalkan Dalam Mengabdi'," ungkap Bari pada TIMES Indonesia. Rabu (26/8/2020).

Sebelum menjadi advokat, Bari dikenal sebagai aktivis yang lantang menyuarakan hak-hak rakyat depan kantor pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan.  "Berangkat dari aktivis itulah saya semakin tertarik dan yakin untuk mendalami profesi sebagai advokat," ungkapnya.

Selain itu, Ia juga merupakan mantan aktivis Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Pamekasan dan mengaku sering memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma terhadap kaum lemah.

"Jadi kadang saya memberikan bantuan hukum kepada orang lemah semata-mata karena panggilan nurani dan rasa tanggung jawab sosial di hadapan penguasa/kekuasaan," ungkap advokat muda di Kabupaten Pamekasan yang merupakan mantan aktivisi PMII ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.