Mengenang Mantan Wali Kota Mojokerto KH Drs Mas'ud Yunus

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – KH Drs Mas'ud Yunus MM, meninggal dunia pada Kamis 27 Agustus 2020 di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo

Almarhum adalah Ketua badan perkumpulan dan pendidikan al-Amin dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto. Beliau dikenal dengan sebutan Kiai Ud atau Abah Ud.

Advertisement

Beliau lahir di Mojokerto, 1 Januari 1952, Terpilih sebagai Wali Kota Mojokerto periode 8 Desember 2013 – 8 Desember 2018 pada pilkada Mojokerto 2013. Dia berpasangan dengan Suyitno sebagi Wakii Wali Kota.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai wakil wali kota pada masa kepemimpinan wali kota Abdul Gani Soehartono.

Sosok Kiai Ud juga karismatik bagi para santrinya. Meskipun menjabat sebagai pejabat pemerintahan, beliau tidak pernah meninggalkan rutinitas keagamaan.

"Selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota maupun Wali Kota, visi besar yang beliau ingin wujudkan adalah memajukan pendidikan di Kota Mojokerto dan mengentaskan kemiskinan. Beliau tidak meninggalkan rutinitas ngaji dan tausyiah selama menjabat," kata Mi'rojul Huda (29), salah satu Santri Kiai Ud kepada TIMES Indonesia, Kamis (27/8/2020).

Beliau juga sosok teladan bagi para santri. Seorang kiai sekaligus organisatoris. Beliau tidak pernah berhenti belajar meskipun kepada yang lebih muda sekalipun. "Saya banyak memberi masukan ke beliau dan sangat diperhatikan dengan seksama tanpa memandang bahwa saya adalah santri beliau," kata Huda.

Muhammad Farid Ilhamuddin (30), Ketua Alumni Pondok Pesantren Al-amin menceritakan, bahwa beliau adalah kiai yang baik, selalu mengajarkan santri untuk menjadi santri yang bisa meneruskan perjuangan di NU serta menjadi orang yang bisa menjawab tantangan jaman.

"Beliau sosok yang istiqomah dalam mendidik kami para santrinya. Bahkan dulu saat saya masih santri, beliu masih sempat membangunkan kami secara langsung untuk shalat tahajud, jemaah subuh dan ngaji rutin sehabis subuh dan ashar," katanya mengenai sosok KH Drs Mas'ud Yunus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.