Proyek Jalan Tembus di Pasar Sayur Magetan Masih Terkendala Relokasi

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Proyek pembangunan jalan tembus pasar sayur di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tak kunjung rampung. Padahal, pembangunan proyek tersebut sudah mencapai separuh jalan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Magetan, Muhtar Wahid mengungkapkan, proyek itu mandek atau belum dapat dilanjutkan karena terkendala bedak atau lapak pedagang kayu yang belum di relokasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan.
Advertisement
"Pengerjaan jalan tembus itu belum bisa dilanjutkan sebelum pedagang tersebut di relokasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Disperindag Magetan, mereka sudah menyediakan lahan relokasi untuk pedagang kayu itu, tapi dalam pelaksanaannya proses relokasi belum dilakukan," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (27/8/2020).
Menurut Muhtar, untuk melanjutkan proyek jalan tembus dari Kelurahan Sukowinangun hingga pasar sayur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) harus menyiapkan anggaran yang cukup besar.
"Masih perlu sekitar Rp 2,5 miliar untuk melanjutkan proyek jalan tembus itu," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat bakal melakukan relokasi puluhan kios yang berada di Pasar sayur Kabupaten Magetan pada 2019 lalu. Ini karena bangunan tersebut terdampak pembangunan jalan tembus yang ada di kawasan tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |