Direktur Made Jeren: RSUD Dr Harjono Ponorogo Aman untuk Berobat

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Peningkatan penerapan fasilitas protokol kesehatan terus dilakukan di RSUD Dr Harjono Ponorogo untuk meyakinkan pasien.
Berdasarkan data di SIMRS RSUD Dr Harjono Ponorogo, rentang Januari sampai Maret 2020 rata-rata pasien mencapai 6.121 pasien, sedangkan pada bulan April sampai Juli 2020 hanya mencapai 3.245 pasien. Penurunan terjadi sekitar 47 persen.
Advertisement
Faktor utama penyebab penurunan jumlah pasien karena adanya kekhawatiran terhadap Covid-19 setelah berobat ke RSUD dr Harjono Ponorogo. "Anggapan terebut salah karena dengan ditunjuknya RSUD Dr Harjono Ponorogo menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 berarti keamanannya telah sesuai prosedur," ungkap dr Made Jeren, Direktur RSUD Ponorogo, Senin (31/8/2020).
Menurutnya, sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juga ketat memberlakukan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan terus dilaksanakan secara rutin dan kontinyu. Selain itu juga dilaksanakan pemisahan area pelayanan antara pasien dengan penyakit menular dengan pasien lainnya.
"Kita bersyukur sampai saat ini tidak ada tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Dr Harjono Ponorogo yang terpapar Covid-19, ini bisa menjadi bukti ketat dan disiplinnya protokol kesehatan yang dijalankan oleh rumah sakit," tambahnya.
“Jadi kami mengimbau kepada masyarakat Ponorogo dan sekitarnya, jangan takut dan khawatir untuk berobat ke RSUD Dr Harjono. Karena prinsip kami keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien adalah prioritas utama," tegas Made Jeren. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Ponorogo |