Soal Tembakau di Kabupaten Probolinggo, Ini Penjelasan Pihak Gudang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Terdapat tujuh gudang tembakau milik pabrikan rokok di Kabupaten Probolinggo, Jatim. Dari tujuh gudang, gudang tembakau di Kecaman Paiton, ternyata sudah buka dan membeli tembakau dari para petani. Gudang tembakau ini sudah buka sejak pertanggal 8 Agustus 2020 lalu.
Salah satu Kepala Gudang di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Heru mengungkapkan, tertanggal 8 Agustus pihaknya sudah buka gudang dan beberapa hari terakhir ini sudah membeli tembakau dari petani di Kabupaten Probolinggo.
Advertisement
“Kami sudah membuka gudang, dan kini sudah banyak pedagang atau belandang tembakau membeli tembakau dari petani. Setiap hari sudah baik dari petani dan belandang berjibaku menjual temabakaunya ke gudang kami,” tutur Heru, kepada TIMES Indonesia, Selasa (1/9/2020).
Sementara itu, Abdurrahman, salah satu pedagang tembakau mengatakan, pihaknya dari petani mengambil tembakau dengan harga Rp 28 ribu hingga Rp 32 ribu, tergantung kualitas tembakaunya.
“Jika daun bawah, saya ambil dari petani seharga Rp 26 ribu. Buktinya sekarang ini saya dan pedagang tembakau lainnya sudah menjual ke gudang,” kata dia.
Harianto, pedagang tembakau lainnya juga menyebut tidak benar jika tembakau dari petani tidak dibeli. Semua mesti harus melalui tahapan-tahapan. Dan saya yakin, tembakau-tembakau yang ada di Kabupaten Probolinggo, pasti dibeli oleh pihak gudang.
“Terbukti, saat ini harga tembakau yang kami ambil dari petani di Kabupaten Probolinggo, terutama di wilayah Paiton, kami ambil dengan kisaran harga dari Rp 26 ribu per kilogram, hingga Rp 32 ribu per kilogramnya. Namun, untuk sementara ini tidak semua gudang yang buka, itu biasanya bertahap. Dan saya yakin, nantinya semua gudang akan buka,” terang Hariyanto.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |