Disbudpar Banyuwangi Gelar Pameran Museum, ini Rangkaian Acaranya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Jawa Timur akan menggelar pameran museum dan kepurbakalaan.
Acara akan dilaksanakan di halaman Kantor Disbudpar Banyuwangi, selama tiga hari. Terhitung mulai Kamis hingga Sabtu (3-5/9/2020)
Advertisement
Tujuannya untuk mengenalkan Museum Blambangan sebagai salah satu tempat wisata bersejarah di Banyuwangi. Acara tersebut juga untuk mengenalkan peninggalan sejarah, serta memberikan edukasi tentang warisan budaya bendawi kepada masyarakat umum khususnya para pemuda.
Dalam pameran tersebut, Disbudpar Banyuwangi akan menampilkan benda-benda purbakala kuno yang terbuat dari batu, tanah liat, keramik dan kayu. Seperti tombak, arca, lingga yoni, lemari rias kuno dan lain sebagainya.
Tentu ini merupakan kegiatan yang menarik dan harus dikunjungi. Sebab disana (Disbudpar) kita akan dibawa untuk membayangkan masa lampau dimana benda-benda tersebut berasal.
Selain pameran, Disbudpar Banyuwangi juga menggelar sarasehan tentang sejarah yang diikuti oleh 50 peserta per hari. Peserta sarasehan terdiri dari peserta pameran, tamu undangan, pengiat budaya dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Dilanjutkan dengan hiburan musik pada malam harinya.
Acara akan ditutup pada 5 September 2020 dengan dimeriahkan oleh pementasan wayang kulit bersama dalang Ki Mudo Juwito Gendeng dengan Lakon Wahyu Husodo Jati.
Sebuah Lakon tentang 'wong-wong tanah jowo' yang kehilangan pusaka yang dapat berbicara. Pusaka tersebut akan kembali jika 'wong -wong tanah jowo' bisa bersatu rukun dengan cara 'mboyong' simbol 'wong tanah jowo' yaitu Kyai Lurah Semar.
Sementara itu guna memeriahkan acara pameran serta mengenalkan lebih dalam situs budaya Banyuwangi, juga digelar lomba vlog bertema Situs Budaya dan Objek Heritage Banyuwangi dengan total hadiah Rp 10 juta untuk 6 orang pemenang.
Selain lomba vlog, Disbudpar Banyuwangi juga menggelar lomba karya tulis ilmiah dengan tema 'Edukasi Peradaban di Balik Benda Bersejarah'. Hadiah lomba senilai Rp 10 juta untuk 6 orang pemenang.
Batas akhir pendaftaran dan pengumpulan lomba vlog dan karya tulis ilmiah terakhir pada tanggal 3 September 2020. Seluruh pelaksanaan lomba vlog dan lomba karya tulis ilmiah tidak dipungut biaya alias gratis.
Pelaksanaan pameran terbuka untuk umum dengan pembatasan kuota pengunjung maksimal 100 orang, dengan sistem secara bergantian.
Nantinya pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada 5 September 2020 pukul 19.00 Wib di halaman Kantor Disbudpar Banyuwangi. Tunggu apa lagi, yuk ikutan! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |