Himpunan Lora Madura Audensi Soal Pembangunan di Pamekasan

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sejumlah orang yang mengatasnamakan Himpunan Lora Madura (Hilma) gelar audensi soal Pembangunan di ruang peringgitan dalam Pendapa Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Rabu (2/9/2020).

Lora Jakfar Sodiq Fauzi, Katua Himpunan Lora Madura (Hilma) mengatakan bahwa dirinya mendukung terhadap pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Pamekasan. 

Advertisement

"Pembangunan itu merupakan perintah dari Allah subhanallah ta'ala. Kalau pembangunan tersendat maka kemakmuran tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak terujud maka dapat meningkatkan agama Islam. Agama itu bisa di junjung tinggi dengan kemakmuran dan keterampilan,"ungkap Lora Jakfar Sodiq Fauzi, selesai audensi.

Pembangunan tersebut, menurut Lora Jakfar Sodiq Fauzi seperti KCM yang semakin meruncing di hari ini. 

"Kita harus memandang sisi positif dan negatif. Kita harus memandang ciptaan Allah itu dengan seimbang. Sekarang apa yang dianggap negatif dari KCM. Sedangkan KCM itu layar. Sedangkan layar di rumah kita kita juga ada dan layar ditangan kita juga ada,"imbuhnya.

Pihaknya berjanji akan mendukung setiap pembangunan yang akan menunjang kemakmuran di Kabupaten Pamekasan. 

"Saya sebagai lora harus mengawal. Kalau ada kemaksiatan kita lakukan amar makruf. Kita jangan hanya menyampaikan amar makruf tapi butuh perbuatan dari kita. Pemerintah berkewajiban untuk membangun. Sedangkan kita berkewajiban untuk amar makruf nahi mungkar,"sambungnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Taman, menyampaikan ada ada tiga poin yang disampaikan Hilma. Pertama, mendorong pembangunan yang mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Pamekasan dengan berpondasikan dengan kebudayaan dan agama. 

Selanjutnya, yang kedua, Hilma meminta kepada pemerintah untuk melakukan edukasi dan pencegahan terhadap narkoba serta memfasilitasi rehabilitasi  untuk pecandu narkoba. Ketiga, mendorong kesejahteraan yang terus berkeadilan dan merata di Kabupaten Pamekasan.

"Sejuk rasanya hati ini atas tausiyah yang disampaikan Hilma. Mudah-mudahan komitmen pemerintah ini terus semakin kita pupuk dengan baik. Karena sukses tidaknya pembangunan itu menurut saya komitmen pemimpin. Kita kerja cepat, profesional aparatur dan yang selanjutnya partisipasi masyarakat,"tandasnya.

 Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Himpunan Lora Madura ini menurut Baddrut meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menciptakan situasi yang kondusif. "Hilma meminta untuk membuat situasi ini tenang. Itu yang diharapkan Hilma,"kata Baddrut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.