Peristiwa Daerah

Bocah di Bantul Terbang Terbawa Layang-Layang

Sabtu, 05 September 2020 - 16:35 | 134.70k
Seorang bocah warga Desa Murtigading, Sanden terbawa layang-layang. (FOTO: tangkapan layar vidio)
Seorang bocah warga Desa Murtigading, Sanden terbawa layang-layang. (FOTO: tangkapan layar vidio)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Seorang bocah bernama Nabil warga Padukuhan Mayungan 1, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Bantul, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) terpaksa harus mendapat perawatan medis akibat bermain layang-layang. Ini setelah anak berusia 14 tahun itu terjatuh usai terbang ke udara  terbawa mainan layangan di Lapangan Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, pada Jumat (4/9/2020) siang. 

Dukuh Mayungan 1, Desa Murtigading Marjana mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya  korban bersama sejumlah rekannya berniat mencoba menerbangkan sebuah layangan renteng yang mereka buat. 

Advertisement

Namun ketika layangan itu baru mau dibuka tiba-tiba datang angin kencang menerpa sekitar lokasi. Walhasil, pada bagian ekor layangan itu mengembang yang mengakibatkan seluruh bagian layangan terbuka terbang ke udara. Sementara pada saat  yang sama korban tidak siap mengendalikan layangan yang mengakibatkan korban terbawa  terbang. 

"(Korban) terbang setinggi atap rumah lah, sekitar 2-3 meter," ujarnya dihubungi TIMES Indonesia via ponsel pribadinya, pada Sabtu (05/09/2020). 

Marjana mengatakan beberapa saat korban melambung, akhirnya  tali layangan putus yang mengakibatkan korban terjatuh. Melihat kondisi korban terkapar merintih kesakitan, rekannya dibantu warga kemudian melarikan  korban ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. 

Informasi yang ia dapat, korban hingga kini masih dalam perawatan mengalami luka patah tulang pada bagian pergelangan tangan kiri  dan retak tulang paha. Ditambahkan Marjana korban sebelumnya bersama rekan-rekannya  membuat  layangan renteng. Layang-layang itu sejatinya  akan diterbangkan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Samas pada Sabtu (5/9/2020) malam ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES