Bocah di Bantul Terbang Terbawa Layang-Layang

TIMESINDONESIA, BANTUL – Seorang bocah bernama Nabil warga Padukuhan Mayungan 1, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Bantul, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) terpaksa harus mendapat perawatan medis akibat bermain layang-layang. Ini setelah anak berusia 14 tahun itu terjatuh usai terbang ke udara terbawa mainan layangan di Lapangan Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, pada Jumat (4/9/2020) siang.
Dukuh Mayungan 1, Desa Murtigading Marjana mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya korban bersama sejumlah rekannya berniat mencoba menerbangkan sebuah layangan renteng yang mereka buat.
Advertisement
Namun ketika layangan itu baru mau dibuka tiba-tiba datang angin kencang menerpa sekitar lokasi. Walhasil, pada bagian ekor layangan itu mengembang yang mengakibatkan seluruh bagian layangan terbuka terbang ke udara. Sementara pada saat yang sama korban tidak siap mengendalikan layangan yang mengakibatkan korban terbawa terbang.
"(Korban) terbang setinggi atap rumah lah, sekitar 2-3 meter," ujarnya dihubungi TIMES Indonesia via ponsel pribadinya, pada Sabtu (05/09/2020).
Marjana mengatakan beberapa saat korban melambung, akhirnya tali layangan putus yang mengakibatkan korban terjatuh. Melihat kondisi korban terkapar merintih kesakitan, rekannya dibantu warga kemudian melarikan korban ke RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Informasi yang ia dapat, korban hingga kini masih dalam perawatan mengalami luka patah tulang pada bagian pergelangan tangan kiri dan retak tulang paha. Ditambahkan Marjana korban sebelumnya bersama rekan-rekannya membuat layangan renteng. Layang-layang itu sejatinya akan diterbangkan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Samas pada Sabtu (5/9/2020) malam ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |