Peristiwa Daerah

Kembali Digelar, Bazar Sayur TP PKK Pejawaran Banjarnegara Diserbu Pembeli

Minggu, 06 September 2020 - 16:13 | 66.88k
Bazar yang digelar TP PKK Pejawaran di Pusat Kuliner Banjarnegara diserbu pembeli. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Bazar yang digelar TP PKK Pejawaran di Pusat Kuliner Banjarnegara diserbu pembeli. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARABazar Sayur yang digelar Tim Penggerak PKK Kecamatan Pejawaran dan Disperindagkop UKM Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengan di halaman Pusat Kuliner Banjarnegara, Minggu (6/9/2020) diserbu pembeli.

Dari pantauan TIMES Indonesia, masyarakat Kota Banjarnegara tampak antusias memilih dan tidak sedikit dari mereka memborong beragam sayuran yang sudah dikemasi rapi oleh ibu-ibu TP PKK Pejawaran.

Advertisement

Pusat Kuliner Banjarnegara 2

Seperti pada Minggu sebelumnya, sejumlah pejabat eksekutif ikut meramaikan bazar sayur murah ini.

Sekda Banjarnegara Drs Indarto MSi, Ketua HKTI Banjarnegara H Sutedjo Slamet Utomo SH MHum, Anang Sutanto, Camat Pejawaran dan pejabat dari Disperindagkop serta Kominfo tampak hadir mengapresiasi yang dilakukan panitia bazar.

Seperti diketahui bahwa, Bazar Sayur Murah terselenggar atas kerja sama antara Disperindagkop UKM dan TP PKK Kecamatan Pejawaran dalam rangka membantu para petani yang kesulitan memasarkan hasil produksinya lantaran harganya 'jeblok' alias merosot tajam.

Camat Pejawaran, Banjarnegara, Anang Sutanto S.STP menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membantu petani asal Pejawaran yang sedang mengalami kerugian yang sangat besar sebagai akibat dari murahnya harga hasil pertanian.

Kepala Disperindagkop UKM, Joi Setiawan melalui Haryanto Agus Setiyadi,  Kabid Perdagangan, menyampaikan, masyarakat Banjarnegara dan sekitar diharapkan lebih banyak membeli produk lokal (sayuran) Banjarnegara.

Pusat Kuliner Banjarnegara 3

Dengan harapan akan tumbuh pengembangan ekonomi lokal dan pertumbuhan ekonomi. Yang  lebih penting lagi menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas,  medsos untuk mempromosikan produk dan meningkatkan penjualan produk lokal.

Saat ditanya terkait anjoknya harga sayur mayur di Banjarnegara, Haryanto Agus Setiyadi menyampaikan bahwa, sayuran merupakan komoditas yang mempunyai keterbatasan daya tahan kesegaran.

Sehingga dampaknya cepat berpengaruh terhadap permainan harga. Namun ia tidak dipungkiri karena saat ini wilayah tetangga juga demikian.

Panen yang bersamaan ditambah ditambah tingkat daya beli masyarakat menurun menjadi harga tidak stabil. Belum lagi efek dari pendemi Covid-19. Sehingga aktivitas ekonomi belum ber jalan seperti kondisi normal.

"Sebenarnya, yang dapat mendongkrak lagi, apabila dunia pendidikan sudah bisa aktif seperti biasa. Ekonomi lebih terangkat lagi," kata Agus di Bazar Sayur Babjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES