Syekh Ali Jaber: Saya Ingin Meniru Nabi Muhammad

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber berkunjung ke Kota Malang. Usai menjadi imam salat berjamaah di Masjid Khadijah, ia menyampaikan ceramahnya.
Dalam ceramahnya, pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu menyampaikan bahwa dirinya ingin meniru Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
"Dari kejadian yang menimpa saya, saya ingin meniru Nabi Muhammad. Beliau orang yang sangat mulia akhlaknya. Kita butuh membangkitkan akhlak Nabi Muhammad, jujur, amanah, lembut, dan kasih sayang. Tiru Nabi Muhammad, selesai semua masalah," bebernya.
"Nabi Muhammad jangankan orang Islam, non muslim dan musuhnya pun memujinya," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber merupakan korban penusukan saat mengisi ceramah di Lampung, beberapa waktu lalu. Lengan kanannya terpaksa dibalut sehingga tidak bisa bergerak normal.
Saat dirawat, ia mengaku berat karena tidak bisa minum air menggunakan tangan kanannya.
"Bukan karena sakit ditusuk, tapi gak bisa meniru Nabi Muhammad. Sederhana, tapi bagi saya besar. Kenapa besar? Karena ingin meniru Nabi Muhammad," ujarnya menegaskan.
Syekh Ali Jaber meminta masyarakat untuk menahan diri dan bersabar. Dirinya menyerahkan sepenuhnya atas kasus yang menimpanya kepada pihak yang berwajib. Saat di Kota Malang, ia dikawal ketat Banser NU dan kepolisian. Hadir pula Wali Kota Malang Sutiaji saat ceramah di masjid. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |