Peristiwa Daerah

Sengkarut BPNT Banyuwangi, Terbatasnya Mesin EDC BTN Bikin KPM Menjerit

Jumat, 18 September 2020 - 10:41 | 163.28k
Mesin EDC Bank BTN. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Mesin EDC Bank BTN. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Banyuwangi, kini menjerit. Warga miskin sering kali harus gigit jari setelah seharian menunggu waktu pencairan bantuan yang sering berupa beras, daging ayam atau sapi dan telur tersebut.

Salah satu penyebab adalah terbatasnya mesin EDC (Electronic Data Capture (EDC) Bank Tabungan Negara (BTN). Se Banyuwangi, hanya terdapat 237 mesin, atau rata-rata hanya ada 1 mesin di tiap desa.

Advertisement

Temuan di lapangan, mesin EDC Bank BTN ini tidak bisa maksimal dan kerap terkendala gangguan. Per hari hanya mampu untuk melayani maksimal 70 an Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM BPNT. 

Imbasnya, penyaluran bantuan pangan non tunai di Bumi Blambangan molor. Sebuah kenyataan pahit bagi KPM yang sudah kehabisan sembako.

Sesuai surat Bank BTN No 542/S/BWI.III/BCFU/IX/2020, tertanggal 11 September 2020, disebutkan bahwa mulai bulan September 2020 dan seterusnya penyaluran BPNT dilakukan melalui E Wallet dan mesin EDC Bank BTN.

Namun faktanya, jumlah mesin EDC Bank BTN sangat terbatas. Hanya segelintir desa di Banyuwangi, yang tersedia 2 mesin. Sisanya per desa hanya ada 1 mesin saja. Sedang jumlah KPM ditiap desa di Banyuwangi, rata-rata berjumlah antara 800 – 1500 orang.

“Idealnya per mesin EDC kan melayani 250 KPM. Saat jumlah mesin EDC Bank BTN hanya sedikit, sudah pasti penyaluran BPNT terhambat. Apalagi mesin EDC milik BTN juga sering error,” ucap Moh Taufan, aktivis sosial Banyuwangi, Jumat (18/9/2020).

Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Banyuwangi, Lukman Hakim, mengaku telah mendapat laporan terkait minimnya jumlah mesin EDC BTN. Termasuk tentang kualitas mesin yang sering error.

“Kita sudah koordinasikan dengan pihak Bank BTN,” katanya.

Hingga kini, pihak BTN Banyuwangi belum bisa dikonfirmasi. Gayatri, salah satu petugas BTN ketika dihubungi TIMES Indonesia juga belum memberikan jawaban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES