Peristiwa Daerah

Diharap Jadi Ikon Baru, Bupati Gresik Resmikan Landmark Gardu Suling

Selasa, 22 September 2020 - 17:48 | 43.87k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Forkopimda saat meresmikan Landmark Gardu Suling (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Forkopimda saat meresmikan Landmark Gardu Suling (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKBupati Gresik Sambari Halim Radianto meresmikan landmark Gardu Suling yang merupakan hibah bangunan dari PT PJB Unit Pembangkit Gresik. Landmark itu terletak di perempatan Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pahlawan dan Jalan Malik Ibrahim Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Didampingi Forkopimda Gresik, Bupati Sambari menekan tombol sebagai tanda tetenger itu diresmikan. Terdengar bunyi selama 30 detik. Menurut Grand Manager PJB Gresik Ompang Reski Hasibuan, keberadaan monumen Garling ini diharapkan bisa memperindah tata kota seperti harapan pemerintah daerah.

Advertisement

"Kami berharap persembahan ini bisa dikenang sepanjang masa sampai anak cucu kita. Jangan dilihat seberapa besar nilai, tapi lihatlah dari niat kami untuk memberikan sesuatu kepada Kabupaten Gresik," katanya. 

Sementara itu, Bupati Sambari menceritakan alasannya landmark gardu suling ini dibangun. Saat itu, ia menawarkan ke PT PJB Gresik agar bisa membantu pemkab dalam rangka pembangunan ikon di Kota Pudak.

Dia menjelaskan, bahwa gardu suling ini sendiri yang asli berada dipertigaan Jalan Raden Santri, Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Basuki Rahmat. "Saya masih ingat saat antara tahun 1965 sampai 1972 gardu ini berbunyi berfungsi untuk menandai waktu berbuka puasa," terang Bupati.

Saat itu kata Bupati, ia masih kecil dan melihat masyarakat sangat merasakan sekali manfaat dari bunyi suling tersebut sebagai tanda berbuka puasa dan masuknya waktu shalat lima waktu.

Bupati menyatakan bahwa ia masih menunggu persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik serta pihak Masjid Jami’ Gresik. 

"Kalau disetujui, landmark ini akan berbunyi pada saat masuk waktu shalat lima waktu. Durasi bunyi suling ini hanya 30 detik. Ini wujud Gresik kota agamis dan santri," terang Bupati Gresik usai meresmikan Landmark Gardu Suling yang diharapkan jadi ikon baru di Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES