Penyandang Disabilitas di Pagaralam Dapat Bantuan Kaki Palsu

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Pak Wahyu, begitulah namanya kerap disapa. Air mata tenaga pengajar di SMP Negeri 2 Kota Pagaralam ini nampak ‘berkaca-kaca’, begitu petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pagaralam memberikan bantuan kaki palsu atau kaki buatan kepada dirinya.

Wahyu pun tidak sendiri, dalam kesempatan penyaluran bantuan kaki palsu, dua orang santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Pagaralam, turut merasakan kebahagiaan kerena telah mendapatkan bantuan kaki palsu serupa.

Advertisement

“Alhamdulillah, dengan adanya program bantuan kaki palsu, yang diberikan Dinsos Kota Pagaralam, dapat meringankan aktivitas kerja sehari-hari, kita juga mengucapkan terimakasih kepada Dinsos dan BAZNAS, yang telah membantu kami (penyandang disabilitas, red) karena ini dapat meringakan beban, sehingga kami bisa menjalankan aktivitas seperti biasa,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinsos Kota Pagaralam Herawadi SSos melalui Kabid Resos Buraqqo Bangun SP MM didampingi Kasi Resos Hema Ovida dihubungi Minggu (27/9/2020) mengatakan, pemberian bantuan kaki palsu kepada penyandang disabilitas ini, tak lain sebagai bentuk kepedulian Dinsos Kota Pagaralam, terhadap penyandang disabilitas yang kesulitan beraktivitas. karena alat bantu mereka berjalan, ada yang sebagian sudah tidak layak pakai lagi.

“Bantuan kaki palsu ini dilatarbelakangi atas kepedulian, terhadap kaum difabel khusus penyandang disabilitas, yang memang membutuhkan, sehingga kita menyelenggarakan giat kaki palsu, untuk membantu meringankan beban mereka,” ungkapnya.

Ditambahkan Ovida, bentuk bantuan kaki palsu ini sendiri, diperuntukkan bagi 3 orang difabel khusus penyandang disabilitas, terdiri dari 4 buah kaki palsu untuk tiga orang.

“Dalam mencari peserta disabilitas ini, kita mendatangi langsung ke rumah-rumah, dengan melibatkan petugas Sakti Peksos dan pemantauan disemua lini, baik itu Bantuan Sosial (Bansos) untuk fakir miskin, kebutuhan penyandang disabilitas dan lain sebagainya, data ada semua di Dinsos Kota Pagaralam,” pungkasnya usai memberikan bantuan kaki palsu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.