Peristiwa Daerah

Warga NU Minta ‘Andik’ Kades Sambimulyo Gantikan Sugirah di DPRD Banyuwangi

Rabu, 30 September 2020 - 07:35 | 114.63k
Suasana pengajian rutin Sobo Deso PCNU Banyuwangi, di Kantor Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Suasana pengajian rutin Sobo Deso PCNU Banyuwangi, di Kantor Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pelaksanaan pengajian rutin Sobo Deso Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Jawa Timur, di Kantor Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, berlangsung tak biasa. Disela tanya jawab, kalangan tokoh dan warga NU mendadak kompak mengeluarkan harapan.

Yakni meminta Kepala Desa (Kades) setempat, Andik Santoso, untuk menggantikan posisi H Sugirah di kursi DPRD Banyuwangi.

Advertisement

“Pak Kiai, kami ingin Pak Kades bisa menjadi wakil kami, duduk di dewan,” ungkap perwakilan warga, Selasa malam (29/9/2020).

Kejadian ini langsung direspon oleh Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini. Mengingat pernyataan tersebut bukan hanya disampaikan oleh satu orang. Namun hampir keseluruhan jamaah pengajian Sobo Deso di Kantor Desa Sambimulyo.

Dengan pengeras suara, Gus Makki, sapaan akrab Ketua PCNU Banyuwangi, melempar pertanyaan kepada warga. Guna memastikan keinginan tersebut benar-benar dari hati masyarakat.

“Mas Andik ini sudah memimpin Desa Sambimulyo dengan sangat baik, apa benar saudara sekalian menginginkan agar mas Andik ini duduk di DPRD,” ucap Gus Makki dan langsung diamini jamaah.

Melihat tingginya harapan warga, selanjutnya giliran Andik dicecar pertanyaan. Akhirnya dia pun memberi penjelasan dan alasan sesuai pertanyaan Gus Makki. Yang intinya, Kades muda ini memang berharap bisa menggantikan H Sugirah di kursi DPRD Banyuwangi.

Bukan karena sudah tidak ingin mengabdi untuk kemajuan desa. Namun keinginan Andik untuk duduk didewan, justru didasari atas kecintaan dan keinginan bisa berbuat lebih banyak untuk mendorong pembangunan di Desa Sambimulyo.

“Jika itu alasan sampean, kami akan mengawal dan mendukung agar sampean bisa duduk dikursi DPRD Banyuwangi,” cetus Gus Makki diikuti tepuk tangan masyarakat.

Kades Sambimulyo, Andik Santoso, mengaku sangat berharap bisa duduk dikursi wakil rakyat. Menggantikan H Sugirah, yang kini maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Banyuwangi.

Sebagai kader dan mantan Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan, Daerah pemilihan (Dapil) 4 Banyuwangi, pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2019, dia pun merasa berhak atas posisi yang ditinggalkan H Sugirah.

“Saya kan suara terbanyak. Untuk itu saya berharap proses Pergantian Antar Waktu (PAW) ini bisa berjalan sesuai konstitusi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, PDI Perjuangan berhasil meraih 3 kursi dari Dapil 4 Banyuwangi. Kursi pertama diraih Patemo dengan perolehan 12.071 suara, kursi kedua ditempati H Sugirah dengan 5.946 suara, dan kursi ketiga diraih Yayuk Banar Sri Pangayom yang mengumpulkan 4.527 suara.

Saat H Sugirah mundur dari anggota DPRD Banyuwangi karena menjadi calon wakil bupati di Pilbup Banyuwangi berpasangan dengan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Warga menilai, penganti Sugirah idealnya adalah caleg dengan perolehan suara terbesar keempat, yakni Andik Santoso dengan perolehan sebanyak 4.450 suara, yang kini telah menjabat Kades Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo. Terkait sosok pengganti H Sugirah dikursi DPRD Banyuwangi, hingga kini belum ada kejelasan. Masih dalam pembahasan di DPC PDI Perjuangan Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES