Pabrik Furniture Terbakar Hebat, Pekerja Gugur Terpanggang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik furniture ekspor di Probolinggo, Jawa Timur. Selain menghanguskan miliaran rupiah material pabrik, kebakaran juga menewaskan pekerja pabrik yang mayoritas wanita tersebut.
Kebakaran itu terjadi di pabrik PT Jawa Lily Furniture, yang berada di Desa Sepohgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Rabu (30/9/2020) siang.
Advertisement
Sumber api berasal dari ruang finishing, yang berada di bagian belakang pabrik. Padahal saat kejadian, di ruang tersebut sedang bekerja puluhan pekerja yang mayoritas perempuan.
Informasi warga setempat, tiga orang pekerja di laporkan terjebak api di ruang finishing partikel board atau ruang produksi. Sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
“Informasinya tiga orang, dua wanita dan satu laki-laki. Mereka dilaporkan tewas terpanggang di lokasi kejadian. Nah rasanya itu, keponakan saya salah satunya,” ujar salah satu warga, Tosan, di lokasi kejadian.
Kerabat korban pun sampai histeris di tepi jalan, lantaran ingin mengetahui keadaan di dalam. Namun oleh pihak satpam, dilarang masuk.
Sejumlah karyawan lain yang sedang bekerja, terpaksa dipulangkan lebih awal guna mempermudah proses evakuasi korban dan pengendalian api.
Dugaan awal, musibah ini terjadi akibat mesin blower overhead. Sehingga memicu percikan api. api yang tidak terkendali akhirnya menyebar meludeskan seluruh ruangan.
Sejauh ini polisi bersama unit pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian. Mengamankan lokasi dan berupaya menjinakkan si jago merah. Proses evakuasi korban pun masih belum dilakukan, karena letaknya masih panas dan membara.
“Belum bisa dipastikan, jenis kelamin korban. Yang jelas ada yang meninggal,” ujar Kasatreskrim Porlesta Probolinggo, AKP Heri Sugiono, singkat.
Warga yang penasaran pun, memadati areal depan pabrik. Sampai menimbulkan kemacetan dan menyulitkan akses pemadam kebakaran maupun ambulance yang hendak masuk ke dalam pabrik.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak pabrik furniture. Baik soal korban jiwa maupun kerugian material akibat kebakaran tersebut. Diperkirakan, kerugian mencapai milyaran rupiah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |