Disperpusip Dapat Hibah Buku 'Kerajaan Wengker' dari Ketua Lesbumi NU Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo (Disperpusip Ponorogo) mendapatkan hibah buku yang berjudul “Kerajaan Wengker” dari Kang Jenggo, Ketua Lesbumi NU Ponorogo (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama Ponorogo).

Buku tersebut diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ponorogo, Dewi Wuri Handayani pada Rabu (30/9/2020).

Advertisement

Kang Jenggo adalah budayawan yang aktif di Kabupaten Ponorogo. Buku Kerajaan Wengker merupakan salah satu dari sekian banyak karya telah ia ciptakan. Butuh waktu 4 bulan untuk menyelesaikannya.

Keberadaan Kerajaan Wengker yang masih menjadi misteri dan masih satu zaman dengan Kerajaan Mataram Kuno itu. menjadi alasan beliau menulis buku tersebut . Terlebih lagi, rekam jejak tulisan atau prasasti tentang Kerajaan Wengker masih belum banyak ditemukan.

"Tujuan dari buku ini bukan ingin memberitahukan keberadaan Istana Kerajaan Wengker, namun untuk menambah sebuah percikan api semangat agar para pembaca semakin tertarik untuk menggali sejarah dari Kerajaan Wengker," tutur Kang Jenggo.

Saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ponorogo sudah memiliki “Ponorogo Corner” yang memuat buku-buku karya dari putra daerah Ponorogo. Dengan adanya hibah buku tersebut, semakin menambah koleksi bahan bacaan yang ada terutama tentang sejarah di daerah Kabupaten Ponorogo.

Tidak hanya menghibahkan buku, Kang Jenggo juga berkonsultasi mengenai penerbitan nomor ISBN untuk buku-buku terbitan dari Lesbumi NU Ponorogo. Selama ini buku yang telah diterbitkan masih belum ada nomor ISBN. Disperpusip Ponorogo bersedia membantu proses permohonan ISBN ke Perpustakaan Nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.