Kota Taman Berduka, Adi Darma Pergi untuk Selamanya

TIMESINDONESIA, BONTANG – Kabar duka meninggalnya mantan Wali Kota Bontang, Adi Darma merebak hingga seantero kota Taman.  Meski beliau dirawat karena positif Covid-19, kepergian Wali Kota Bontang periode 2011-2016 itu sempat dikabarkan tampak sehat sehari sebelumnya.

Ribuan pelayat tak pelak mengantar jenazah pria yang dikenal murah senyum itu dari RSUD Taman Husada Bontang menuju TPU Bontang kuala Kamis (1/10/2020).

Advertisement

Cuaca mendung seakan tahu jika calon wali kota Bontang yang berpasangan dengan Basri Rase itu telah pergi untuk selamanya. Tangis haru dan wajah duka kerabat, pendukung dan simpatisan ikut mengantarkan Adi Darma ke peristirahatan terakhir.

Begitupula sepanjang jalan menuju pemakaman warga masyarakat memberikan lambaian tangan seolah memberi tanda penghormatan terakhir kepada pria yang mengawali karirnya di Bontang sebagai kepala TU di Dispenda Bontang.

Sebelumnya pria yang memiliki dua orang anak itu disalatkan di halaman RSUD Taman Husada. Saat disalatkan almarhum tetap berada dalam mobil ambulance.

Tampak dalam barisan shaf salat jenazah, calon wakil walikota Bontang, Basri Rase. Istrinya Najirah Adi Darma, putra Almarhum Ferza Agustia dan Dina Novita Sari.

Adapula para tim sukses, pendukung dan simpatisan yang datang hingga mengantarkannya ke pemakaman TPU Bontang Kuala.

Dalam kesempatan itu Najirah Adi Darma memohon maaf kepada masyarakat Bontang jika semasa menjabat sebagai Wali Kota Bontang terdapat kekhilafan dan kekurangan.

"Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan semasa menjabat menjadi Wali Kota Bontang," ungkapnya sembari tak bisa menahan air mata.

Untuk diketahui, Adi Darma mengawali karirnya di Kota Bontang sebagai kepala TU Dispenda Bontang, kemudian pada tahun 2002 menjadi Kepala Dispenda Bontang.

Ia dipercaya menjabat sebagai kepala Dinas PU dan Kepala Bappeda Bontang. Karirnya sebagai ASN mencapai puncaknya hingga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bontang pada tahun 2006-2009.

Kepercayaan masyarakat kepadanya membuat ia percaya diri meniti karir politik. Akhirnya ia dipercaya masyarakat kota Bontang menjadi Wali Kota Bontang pada medio 2011-2016.

Kini Adi Darma mencalonkan kembali sebagai Wali Kota Bontang berpasangan Basri Rase, tapi usai ditetapkan sebagai calon dengan nomer urut 1, esoknya Adi Darma mesti dirawat di RSUD Taman Husada Bontang akibat Covid-19. Dan di hari kedelapannya dirawat, beliau menghembuskan nafas terakhir. Selamat jalan Pak Adi Darma. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.