Peristiwa Daerah 3M Lawan Covid

Hari Batik, Polwan Polresta Probolinggo Ganti Masker Scuba dengan Masker Batik

Jumat, 02 Oktober 2020 - 12:18 | 51.20k
Polwan Polresta Probolinggo bagikan masker batik pada pengendara. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Polwan Polresta Probolinggo bagikan masker batik pada pengendara. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Minimnya kesadaran memakai masker masih terjadi di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Untuk itu, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Polwan Polresta Probolinggo membagikan masker batik pada pengendara motor. Juga mengganti masker scuba milik masyarakat dengan masker yang lebih baik.

Pembagian masker batik itu dilakukan Polwan dan Satbinmas Polresta Probolinggo, di sejumlah lokasi strategis di Kota Probolinggo. Selain membagikan masker gratis pada pengendara yang tidak memakai masker, petugas juga mengganti masker scuba yang digunakan masyarakat.

Advertisement

Polresta Probolinggo 2

“Kami tempuh untuk mengedukasi dan mendisiplinkan masyarakat, dalam menggunakan masker. Mengingat saat ini masa pandemi covid19 masih belum terhenti,” kata Kasatbinmas Polresta Prooblinggo, AKP Retno Utami, Jumat (2/10/2020) siang.

Hasilnya sangat mengejutkan, berdasarkan kegiatan itu diketahui bahwa disiplin pakai masker di masyarakat Kota Probolinggo masih sangat rendah. Terbukti dengan banyaknya pengendara yang tidak menggunakan masker. “Bertepatan dengan peringatan hari batik, maka kami juga bagikan masker batik asli kota ini, pada masyarakat,” lanjut Retno.

Selain mendisiplinkan masyarakat, masker yang dibagikan juga turut mengangkat perekonomian warga. Lantaran masker yang dibagikan merupakan hasil produksi warga kampung tangguh semeru jati. Motif batik dipilih guna memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini, 2 Oktober 2020.

Polresta Probolinggo 3

Lurah Jati, Endah Dwi Kumalasari menyebut, pihaknya turut gembira. Pasalnya masih ada pihak yang peduli dengan UMKM di wilayahnya. “Sehingga bisa membantu warga kami untuk terus produksi masker batik. Otomatis, hal itu juga mendongkrak perekonomian warga kami,” ujar wanita berhijab ini.

Sementara itu, pemotor yang mendapat masker batik juga senang. Serta lebih mengerti jika masker scuba yang digunakan kurang representatif. “Baru mengerti sekarang ya, kalau masker scuba itu kurang baik. Terima kasih sudah diberi masker, kami sebagai warga berharap pandemi ini segera berakhir,” kata Sefia, salah satu pemotor.

Ada sekitar seribu unit masker batik yang dibagikan oleh Polwan Polresta Probolinggo pada pengendara. Warga berharap pandemi covid-19 segera berakhir sehingga kehidupan bisa menjadi lebih normal dan kembali seperti sedia kala. (*)

***

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES