Diresmikan sebagai Kampus Tangguh, Unisla Siap Gelar Perkuliahan Tatap Muka

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Penerapan konsep tangguh guna menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terus dilakukan. Setelah kantor pelayanan, sekolah hingga pasar, kini giliran Universitas Islam Lamongan (Unisla) diresmikan sebagai kampus tangguh.
Bupati Lamongan, Fadeli, yang secara langsung melaunching kampus tangguh menyebut bahwa Unisla telah sangat siap menjadi kampus tangguh.
Advertisement
"Sudah disiapkan dengan baik proses belajar mengajar di sini, mulai dari masuk sudah sesuai standar protokol kesehatan. Tidak hanya menjaga jarak saat di ruangan saja, tapi tadi kita juga lihat ruangannya cukup repersentatif," kata Fadeli, usai meresmikan Unisla sebagai kampus tangguh, Sabtu (3/10/2020).
Dengan demikian, kata Fadeli, Unisla diharapkan mampu mencegah terjadinya penularan Covid-19 ketika melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.
"Jangan sampai di sini terjadi klaster-klaster baru penularan Covid-19, klaster perguruan tinggi," kata Fadeli.
Dalam kesempatan tersebut, Fadeli juga menyerahkan jaket penegak disiplin protokol kesehatan dan nantinya akan dibentuk tim untuk menegakkan protokol kesehatan di area kampus.
"Nanti saya minta di sini ditunjuk minimal 10 orang, untuk menjaga kedisiplinannya jangan sampai di sini banyak yang tidak pakai masker, menggerombol, jaga jaraknya, begitu juga kesiapan yang lain seperti tempat cuci tangan dan sebagainya. Saya harapkan ini terlaksana sebagai percontohan," ucap Fadeli.
Sementara itu, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono menjelaskan bahwa perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan secara bergiliran.
"Misalnya kalau satu kelas isi 60 mahasiswa, yang 20 kuliah tatap muka dan sisanya mengikuti secara virtual, dan berjalan bergantian," kata Bambang.
Bambang berharap dengan diresmikannya Unisla sebagai kampus tangguh, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta mengurangi kejenuhan mahasiswa yang selama ini hanya mengikuti perkuliahan secara virtual.
"Karena dengan bertemu teman, mereka tidak akan bosan dan tentu meningkatkan imunitas, meskipun perkuliahan harus mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat," ucap Bambang terkait pengukuhan Unisla sebagai kampus tangguh. (*)
***
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |