Pemkab Sidoarjo Beri Bantuan Langsung Tunai untuk Korban PHK Terdampak Pandemi

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo memberi bantuan langsung tunai kepada korban PHK senilai 600 ribu rupiah, di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 3 orang korban PHK oleh Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono, M.Si didampingi Kepala Dinsos Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kerja Kabupaten Sidoarjo  Fenny Apridawati, Kepala Dinas BPBD Sidoarjo.

Advertisement

Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan bahwa bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah kepada korban PHK terdampak di Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan BLT, masyarakat bisa menerima uang dan membelanjakannya di warung-warung sekitarnya. Dengan begitu, UMKM bisa bergerak dan daya beli masyarakat lebih bagus lagi. Kalau bansos, barangnya sudah ditentukan dan itu pun diambil hanya dari perusahaan-perusahaan besar. Trickle effect-nya ke warung-warung kecil dan rumah makan-rumah makan kecil tidak ada. Sebaliknya, dengan BLT diharapkan bisa mendorong ekonomi di kalangan masyarakat terutama di Kabupaten Sidoarjo,” kata Hudiyono, Selasa (6/10/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo Fenny menyebut ada sekitar 5 ribu korban PHK atau yang dirumahkan oleh perusahaan di Sidoarjo.

“Datanya sudah kami kirim ke Dinsos. Data itu berupa by name by address, KTP Sidoarjo, dan surat Pernyataan Korban PHK atau dirumahkan dari Perusahaan maupun dari Serikat Pekerja. Ada sekitar 5 ribu orang yang di PHK dan Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kabupaten Sidoarjo Tirto Adi mengatakan, anggaran yang disiapkan Pemkab Sidoarjo ada Rp 3 miliar untuk 5 ribu pekerja korban PHK. "Sebanyak 5 ribu orang warga Sidoarjo untuk pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan, mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar 600.000 per orang, dengan total anggaran tiga miliar rupiah di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.