Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Masih Pandemi Covid-19, RSUD Sleman Tiadakan Jam Besuk

Selasa, 06 Oktober 2020 - 18:39 | 68.80k
Direktur RSUD Sleman dr. Cahya Purnama M. Kes. (FOTO: RSUD Sleman for TIMES Indonesia)
Direktur RSUD Sleman dr. Cahya Purnama M. Kes. (FOTO: RSUD Sleman for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMANRSUD Sleman meniadakan jam besuk atau kunjungan terhadap pasien yang menjalan rawat inap. Kebijakan ini diambil manajemen rumah sakit milik Pemkab Sleman karena pandemi virus Covid-19 belum terkendali. Apalagi, vaksin untuk mencegah penyakit ini belum ditemukan.

"Kebijakan meniadakan jam besuk sebagai bentuk langkah preventif, antisipasi mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sleman dan sekitarnya," kata Direktur RSUD Sleman, dr. Cahya Purnama M. Kes, Selasa (6/10/2020).

Advertisement

Cahya menerangkan, sejak Covid-19 menyebar di Indonesia khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), RSUD Sleman langsung sigap membuat kebijakan dan aturan untuk memproteksi dari penyebaran virus Corona.

Proteksi itu antara lain meniadakan jam besuk, mewajibkan kepada seluruh pegawai, tenaga medis (nakes), dan masyarakat yang akan memeriksakan diri ke rumah sakit untuk selalu mentaati dan mematuhi protokol kesehatan.

Protokol itu seperti, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun secara rutin, pengecekan suhu tubuh sebelum masuk area rumah sakit. Di depan pintu masuk disediakan fasilitas cuci tangan dan sanitizer untuk pegawai dan pengunjung yang akan melakukan pemeriksaan di poliklinik.

"Semua pegawai dan pengunjung akan dilakukan cek suhu tubuh oleh petugas keamanan. Bila subuh melebihi abang batas normal maka akan dilakukan pemeriksaan tersendiri," terang Cahya.

Selain itu, seluruh tenaga medis yang bertugas di dalam rumah sakit dilengkapi alat pelindung diri (APD). Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran atau terpapar dari Covid-19.

Sampai saat ini, pihaknya mengakui kondisi tenaga medis dalam kondisi sehat dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) stoknya masih mencukupi.

"Namun, apabila ada masyarakat yang ingin menyumbangkan APD, dengan senang hati akan menambah stok persediaan APD di lingkungan RSUD Sleman," jelas Cahya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES