Peristiwa Daerah

Puskesmas Laren Dekatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dengan Lala Mobile

Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:47 | 116.33k
Kepala UPT Puskesmas Laren, dr. Istiqomah saat melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil di salah satu rumah warga di Kecamatan Laren, Rabu (07/10/2020). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kepala UPT Puskesmas Laren, dr. Istiqomah saat melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil di salah satu rumah warga di Kecamatan Laren, Rabu (07/10/2020). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGANPuskesmas Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyikapi berkurangnya kunjungan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Terpadu dengan membuat inovasi Layanan Laboratorium mobile atau Lala Mobile. Ini bertujuan untuk mendekatkan ANC Terpadu kepada ibu hamil.

Kepala UPT Puskesmas Laren, dr. Istiqomah mengatakan, ANC Terpadu sangat penting bagi ibu hamil sebagai pelayanan terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama kehamilan. Sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat.

Advertisement

“Kunjungan ANC Terpadu ibu hamil di Puskesmas Laren masih rendah, hal tersebut karena infrastruktur yang kurang mendukung mobilisasi menuju puskesmas, ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid 19 membuat ibu hamil semakin khawatir,” kata Kepala UPT Puskesmas Laren dr. Istiqomah, Rabu (07/10/2020).

Istoqomah menjelaskan, melalui Lala Mobile ibu hamil tidak perlu jauh-jauh datang ke Puskesmas Laren untuk melakukan ANC Terpadu. Namun tim Puskesmas Laren yang datang melayani ibu hamil.

"Dari 20 desa, kami mendatangi 4 titik desa agar semakin terjangkau. Kami juga bekerjasama dengan Kepala Desa untuk memanfaatkan Mobil Sehat untuk menjemput ibu hamil secara gratis,” akunya.

Melalui Lala Mobile pelayanan ANC Terpadu diharapkanya menjadi lebih mudah dan cepat, kunjungan ANC ibu hamil meningkat sehingga risiko tinggi pada ibu hamil dapat terdeteksi sejak dini.

“ANC yang baik dilakukan minimal empat kali selama kehamilan. Yakni satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali di trimester ketiga,” tutur Istiqomah.

Lebih jauh, Istiqomah menjelaskan, pemeriksaan ANC Terpadu diantaranya timbang berat badan, pemeriksaan tekanan darah secara rutin, pemeriksaan terhadap janin dan denyut nadi janin.

“Selain itu juga pengukuran status gizi untuk mencegah dampak buruk pada kelahiran bayi dan penentuan usia kehamilan, pemberian tablet zat besi serta konseling terkait kehamilan, persiapan pemberian asi eksklusif, dan KB pasca persalinan,” ujar Kepala UPT Puskesmas Laren menyikapi berkurangnya kunjungan ibu hamil dengan membuat inovasi Lala Mobile. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES