Peristiwa Daerah

Tetap Bekerja, Buruh Pabrik Rokok Gudang Garam di Cirebon Alami Kesurupan Masal

Kamis, 08 Oktober 2020 - 12:56 | 1.07m
Suasana di luar pabrik rokok Gudang Garam PT Hansima Jaya. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Suasana di luar pabrik rokok Gudang Garam PT Hansima Jaya. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Sejumlah karyawan Pabrik Rokok Gudang Garam di Cirebon mengalami kesurupan masal. Ini terjadi bersamaan dengan aksi sejumlah buruh di Indonesia yang menggelar unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law, Kamis (8/10/2020).

Peristiwa itu pertama kali diketahui dari unggahan salah satu anggota grup media sosial facebook. Dalam postingan tersebut disampaikan jika para karyawan pabrik rokok Gudang Garam mengalami kesurupan.

Advertisement

"Info karyawan PT Gudang Garam (PT Hamsina Jaya, red) Plumbon pada kesurupan," tulisnya sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengunggah mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kesurupan massal teraebut. Hanya saja, ia menyebut jika para karyawan berhamburan keluar karena takut.

"Karyawan pada keluar semua," tulisnya.

TIMES Indonesia berusaha mengonfirmasi kejadian yang dialami karyawan pabrik. Namun, pihak keamanan pabrik melarang wartawan masuk dengan alasan di dalam pabrik masih sibuk aktifitas produksi.

"Saya hanya melaksanakan perintah atasan, tidak boleh ada yang keluar atau masuk sementara waktu," ujar Cipto, sekuriti pabrik.

Dari depan gerbang pabrik, ratusan karyawan yang mengenakan paduan pakaian hitam putih berkumpul di luar pabrik. Mereka berkerumun di area parkir sambil menunggu arahan manajemen.

Dari luar gedung pabrik juga terdengar teriakan sejumlah karyawan perempuan diiringi suara tokoh agama membacakan doa.

Sementara itu, sejumlah warga yang ingin menjemput anggota keluarganya hanya bisa penasaran dengan kondisi di dalam pabrik. Mereka tertahan di depan gerbang karena pihak sekuriti melarang mereka masuk.

Kaliri, salah satu warga mengaku ditelpon sang anak yang ketakutan. Ia pun bergegae datang dari Desa Bayalangu Kecamatan Gegesik menuju pabrik di Plumbon Kabupaten Cirebon. 

"Ini disuruh nunggu, masih konfirmasi ke manager katanya. Belum boleh pulang katanya," ujar Kaliri kepada TIMES Indonesia. 

Dikatakan Kaliri, di dalam pabrik kondisi mencekam. Setidaknya sekitar 30 karyawan mengalami kesurupan masal. Hingga berita ini ditulis, TIMES Indonesia masih menunggu konfirmasi dari pihak manajemen pabrik rokok Gudang Garam Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES