Muhaimin, Sosok Penata Pendidikan di Balikpapan

TIMESINDONESIA, BALIKPAPAN – Muhaimin, Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan berulang tahun ke-52 tepat hari ini , Kamis 8 Oktober 2020.
Pria yang lahir di Kediri Jawa Timur itu sudah 5 tahun lebih menakhodai instansi para pendidik kota Balikpapan yang penuh dengan kompleksitas permasalahan.
Advertisement
Tidak hanya tentang belajar mengajar, sekolah, siswa, guru, kepala sekolah dan orang tua bahkan kebijakan pusat dan kebijakan daerah pun menjadi pekerjaan sehari hari mesti jadi makanan sehari-harinya.
Begitu pula selalu saja adanya permasalahan klasik yang setiap tahun muncul seperti Ujian Nasional, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pelan-pelan bisa diatasi dengan baik melalui sistem online.
Pun pria yang memiliki 3 orang anak ini dihadapkan pada tugas yang tidak mudah untuk memimpin sebuah OPD yang menjadi ujung tombak perubahan bangsa.
Dengan pengalaman organisasi yang mumpuni pelan-pelan sudah nampak hasilnya dimana pendidikan di kota Balikpapan mulai tertata dengan baik saat ini.
Saat ini sang nahkoda terpercaya belum bisa tidur nyenyak karena di tengah pandemi Covid-19 ini muncul permasalahan pembelajaran, utamanya sistem daring.
Di sinilah dirinya sedang diuji. Seorang pemimpin harus kreatif, inovatif dan bisa berpikir out of the box untuk mencari solusi yang terbaik.
Gerakan Peduli Pendidikan 1708 yang direspon masyarakat dengan baik menjadi tonggak sejarah dan pembuktian di mana semua elemen masyarakat yang memiliki kemampuan materi diajak bersama bahu membahu membantu media belajar handphone dan laptop untuk siswa tidak mampu.
Tidak salah jika pemimpin Kota Beriman memilih pria yang juga sekolah di SDN 004 Balikpapan Barat dan SDN 012 Balikpapan Utara, SMPN 6 Balikpapan, dan SMAN 2 Balikpapan itu untuk menjadi nakhoda para pendidik di kota minyak ini.
The right man on the right place.
Teruslah berjuang dan berkarya karena dengan sentuhan orang yang tepat melalui pendidikan kita bisa kuasai dunia seperti kata Nelson Mandela "Pendidikan adalah senjata ampuh untuk mengubah dunia." (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |