Peristiwa Daerah

Ketoprak Wayang Meriahkan Pengukuhan Pengurus Pepadi Sleman Periode 2020-2025

Jumat, 16 Oktober 2020 - 11:22 | 109.13k
Suasana penampilan Ketoprak Wayang untuk memeriahkan Pengukuhan Pengurus Pepadi Sleman Periode 2020-2025. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Suasana penampilan Ketoprak Wayang untuk memeriahkan Pengukuhan Pengurus Pepadi Sleman Periode 2020-2025. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pengukuhan Pengurus Pepadi Sleman Periode 2020-2025 dimeriahkan pementasan Ketoprak Wayang. Pengukuhan dikukuhkan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo di Gedung Kesenian Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/10/2020) malam.  Pepadi merupakan organisasi seni pewayangan dan pedalangan yang merupakan milik dari semua golongan, aliran dan seluruh strata masyarakat.

Kepengurusan Pepadi Sleman diketuai oleh Ketua Ki Teguh Suyanto, S.Sn, Ketua I Ki Agus Hadi Sugito Ketua II Ki Eko Purnomo Teguh Wibowo bersama 21 orang pengurus lainnya. Acara pengukuhan juga dihadiri oleh Ketua Pepadi DIY, Ki Edy Suwondo.

Ketoprak-Wayang-2.jpg

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, keberadaan Pepadi Sleman sangat diperlukan untuk kemajuan kiprah profesi dunia seni Pedalangan dan Pewayangan di Kabupaten Sleman.

Terutama dalam upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi budaya Jawa yang penuh dengan nilai-nilai yang sangat adi luhung.

Pepadi merupakan organisasi profesi yang independen, beranggotakan para dalang, pengrawit, swarawati, pembuat wayang dan perorangan yang memenuhi persyaratan tertentu.

Disebut organisasi profesi karena Pepadi mewadahi kegiatan seni pedalangan yang merupakan keahlian berkesenian khusus. Pepadi juga sebagai sarana pengabdian dan peningkatan kualitas hidup para seniman pewayangan dan pedalangan.

"Keberadaan para pelaku seni Pedalangan dan Pewayangan di wilayah Kabupaten Sleman ini harus terwadahi dalam suatu paguyuban Pepadi ini, yang mengakomodir seluruh pelaku seni Pedalangan dan Pewayangan yang ada di Kabupaten Sleman," kata Sri Purnomo dalam siaran persnya, Jumat (16/10/2020).

Ketoprak-Wayang-3.jpg

Sri Purnomo menambahkan, tugas Pepadi Kabupaten Sleman kedepan untuk menjalin sinergi di dalam paguyuban dan juga dengan berbagai macam organsasi atau paguyuban seni dan budaya yang ada di Sleman.

Terlebih lagi pada era modernisasi dan globalisasi ini, upaya untuk mengembangkan dan melestarikan tradisi seni pewayangan dan pedalangan menghadapi tantangan yang cukup berat. Karena itu, Pepadi Kabupaten Sleman perlu membuat even-even seperti festival dalang yang bisa membuka mata masyarakat akan keberadaan Pepadi Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman berharap akan muncul banyak para pelaku seni Pedalangan dan Pewayangan di Kabupaten Sleman. Keberadaan pelaku seni Pedalangan dan Pewayangan muda, tegas Sri Purnomo. Akan memberikan optimisme bahwa setidaknya untuk beberapa waktu ke depan generasi penerus di dunia Pendalangan dan Pewayangan akan tetap terjaga.

Hadirnya Pepadi Kabupaten Sleman juga menjadi wadah yang baik serta diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme para pelaku seni Pedalangan dan Pewayangan.

Sebagai acara penutup Pengukuhan Pengurus Pepadi Sleman Periode 2020-2025, ditampilkan pagelaran Ketoprak Wayang dengan lakon Kongso Adu Jago, yang dimainkan oleh para dalang dan pelaku pedalangan se Kabupaten Sleman. Pagelaran Kethoprak ini digelar secara daring dan disiarkan melalui kanal you tube Dinas Kebudayaan Sleman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES