Lahan Produktif di Menganti Gresik Diduga Tercemar Limbah B3

TIMESINDONESIA, GRESIK – Lahan produktif milik petani di Desa Putatlor Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik diduga tercemar limbah B3 yang keluar dari dalam sebuah gudang. 

Tempat pembuangan tersebut bocor hingga mengalir ke pekarangan warga. Akibatnya tanaman milik warga sekitar mati dan mengering. 

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik M Najikh mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Bahkan, ia sudah menerjunkan tim ke lokasi.

"Kami dan Polres sudah turun ke lokasi," kata Najikh ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia pada Jumat (16/10/2020).

Apakah limbah tersebut tergolong B3, Najikh mengaku bulum bisa menyimpulkan. Sebab saat ini jajaranya masih melakukan pendalaman dan penelitian di laboratorium.

"Apakah limbah tersebut berbahaya atau tidak kami masih menunggu hasil lab. Lokasi sudah diberikan garis polisi. Kira-kira 10 sampai 14 hari sudah keluar hasilnya," terangnya.

Sementara terkait limbah tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Forn Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR) Aris Gunawan mengatakan dari hasil laporan warga masih banyak limbah padat lainya di dalam gudang tersebut.

Tentunya, kata Aris limbah itu sangat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar dibuang sembarangan di lokasi tersebut. Ia pun menyayangkan kejadian tersebut.

"Harapan kami pihak dinas lingkungan hidup dan kepolisian segera menindak tegas para perusak lingkungan sesuai UU 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup," terangnya menanggapi limbah B3 di lahan produktif di Kecamatan Menganti Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement