Bukan Armuji, Ternyata Ini Tokoh di Balik New Man yang Viral di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Warga Kota Surabaya sedang dihebohkan dengan karakter New Man. Beberapa orang menganggap sosok kartun berkepala botak dengan perut buncit itu adalah kampanye terselubung dari calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Pada sebuah unggahan di akun Instagram @aslisuroboyo, Minggu (18/10/2020) beberapa komentar mengarahkan dugaan kepada calon tersebut.
Advertisement
Akun @agusbinslamet misalnya, mengatakan karakter itu kampanye terselubung yang kemudian direspon oleh sejumlah komentar bernada serupa. @abdillahemha justru secara eksplisit menyebutkan nama Armuji.
"Nggih niku (betul itu), Pak Armuji, Wakil Paslon 1," ujarnya.
Faktanya, karakter kartun tersebut sengaja dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk mengampanyekan protokol kesehatan. Mengangkat tema 'Biasakan yang Tidak Biasa'.
Ternyata di balik karakter New Man ada tokoh nyata. Ia adalah M. Yunus, Camat Sawahan yang dinilai gencar menyosialisasikan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Karakter tersebut dicetuskan pada awal Agustus lalu oleh Irvan Widyanto, Kepala BPB Linmas Surabaya yang saat itu juga menjabat sebagai Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.
Menurutnya untuk menyosialisasikan kebiasaaan baru, butuh sebuah karakter yang unik dan menggelitik.
"Nah, supaya pesan yang ingin disampaikan itu bisa sampai kepada masyarakat. Sosialisasi harus ada medianya, pak Irvan memilih memunculkan tokoh supaya unik. Tapi tidak tahu alasannya apa akhirnya beliau memilih saya," ujar Yunus menceritakan asal usul terciptanya gambar tersebut.
Ketika karakter tersebut muncul di banyak platform media sosial, iklan banner, mural, bahkan dijadikan stiker di mobil dinas BP Linmas, Yunus mengaku tidak keberatan sepanjang karakter tersebut dapat menyampaikan pesan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Why not? (Kenapa tidak) Sepanjang pesan itu sampai ke masyarakat," ucapnya.
Bahkan Yunus mengaku memiliki kepuasan tersendiri ketika tahu pesan tersebut direspon oleh masyarakat.
"Kalau banyak yang bilang unik dan menarik, ya karena memang kita buat seperti itu. Ketika orang sudah tertarik melihat gambarnya, maka taglinenya juga akan dibaca sehingga pesan tersampaikan," tuturnya.
Yunus sebagai tokoh di balik karakter New Man berharap dengan adanya karakter tersebut masyarakat Kota Surabaya dapat memahami pentingnya cuci tangan, pakai masker dan selalu jaga jarak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |