Akses Pertanian Tanjung Payang Pagaralam Butuh Perbaikan

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Perwakilan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Padi di Dusun Tanjung Payang Kota Pagaralam mengusulkan, kepada Pemkot Pagaralam agar kiranya bisa melakukan perbaikan akses pertanian, yang biasa dilintasi masyarakat dan petani sekitar.
Usulan itu tertuang dalam kegiatan pengembangan budidaya ikan mina padi di Dusun Tanjung Payang, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Selasa (20/10/2020).
Advertisement
"Kita merasa sangat berterimakasih sekali, kepada Pemkot Pagaralam yang begitu sangat perhatian terhadap Pokdakan, dengan adanya pemberian bantuan benih dan pakan ikan," ujar Bunyamin, salah seorang perwakilan Pokdakan.
Menurut Bunyamin, bantuan yang diberikan Pemkot Pagaralam itu, telah dijalankan semaksimal mungkin. Hasilnya, pun sangat memadai dan masyarakat berterimakasih besar, atas adanya bantuan ini.
"Akan tetapi, kami sedikit mengusulkan kepada Pemkot Pagaralam, agar kiranya dapat melakukan perbaikan ataupun pembangunan, terhadap akses pertanian di sini, baik itu akses jalan pertanian maupun akses menuju pemakaman, yang sekarang sudah banyak mengalami kerusakan," pintanya.
Sebab, bila semua perbaikan itu, sebut Bunyami, jika dibebankan kepada masyarakat, tentu akan sangat sulit. "Jadi kami minta kepada Pemkot Pagaralam. Kiranya, bisa melakukan perbaikan akses pertanian di sini," harapnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH meminta kepada Lurah, agar dapat membantu masyarakat, dengan terus mengajukan usulan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Nantinya, akan ada verifikasi usulan yang diajukan, mana yang mendesak dan mana yang bisa didanai, yang mana yang bisa dibuat dan yang tidak.
"Ini yang akan kita bangun, kami di Pemkot Pagaralam pun sangat berharap peran serta masyarakat, karena tidak ada artinya, apa yang dibuat pemerintah, tanpa adanya dukungan dari masyarakat (Kota Pagaralam)," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |