DPPKB Bontang Urutan Delapan Capaian MKJP Kaltim 2020

TIMESINDONESIA, BONTANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana atau DPPKB Bontang menjadi urutan ke delapan dalam pencapaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Kasi jaminan pelayanan, Nurbaya menuturkan target yang ditetapkan provinsi adalah 312. Sementara, target terpenuhi sebanyak 75%.
Advertisement
“Untuk IUD sendiri, dari target 163 yang terealisasi 147. Sementara Impan, dari target 149 yang terealisasi 64,” ujarnya, Rabu (21/10/2020).
Untuk diketahui, capaian MKJP se-Kaltim; Paser menjadi yang pertama dengan capaian 116,2%, Balikpapan kedua dengan 98,5%, Kukar 93.5%, Penajam PU 88,1%, Kutai Timur 82,2%, Samarinda 77,7%, Bontang 75%, Berau 61,8%, Kutai Barat 30, dan Mahakam Ulu 10%.
Untuk tahun ini, kegiatan fokus kepada dua alat kontrasepsi, yaitu IUD dan Implan, yang mulai disosialisasikan pada 18 Agustus hingga 26 September 2020, dengan faskes induk dan jejaringnya, seperti pihak swasta.
Kendati begitu, meski terkendala beberapa hal teknis di lapangan, seperti ada orang di faskes yang terpapar Covid-19, sehingga butuh dua minggu untuk sosialisasi disana, DPPKB Bontang juga melayani Metode Operasi Wanita (MOW). Tercatat, ada sebanyak 23 orang yang dilayani.
“MOW dilakukan saat ada yang mau melahirkan dengan cara caesar. Itu juga dilayani, tapi dilayani di rumah sakit. Kalau IUD dan implan cukup di faskes baik pemerintah maupun swasta,” ungkapnya.
Wanita yang menjabat kasi Pelayanan DPPKB Bontang itu pun berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat pasalnya penggunaan KB pada masyarakat sangatlah penting. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |