Antisipasi Musim Hujan, Bangkalan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Sejumlah personel gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi untuk mengantisipasi musim hujan.
Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir menerjang hampir di seluruh wilayah di Jawa Timur pada akhir Oktober 2020 hingga Februari 2021.
Advertisement
"Kita perlu melakukan berbagai persiapan sebagai langkah antisipasi," kata Wakil Bupati Bangkalan Moh Mohni, Jumat (23/10/2020).
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bangkalan termasuk dalam daerah yang berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi saat musim hujan. Seperti bencan banjir, angin puting beliung, longsor, abrasi, hingga gelombang pasang.
"Apel kesiapsiagaan ini wujud respon pemerintah dalam mengantisipasi bencana secara terpadu," imbuh Mohni.
Sinergitas lintas sektoral, lanjutnya, sangat penting dan menjadi kunci untuk mempercepat penanggulangan bencana. Pasukan gabungan yang dilibatkan terdiri dari jajaran Forkopimda Bangkalan, TNI, Polri, BPBD, elemen masyarakat, dan organisasi kepemudaan.
"Persiapan yang matang dapat memudahkan langkah-langkah penanganan sehingga dampak bencana yang ditimbulkan tidak semakin besar," jelas Mohni.
Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris menambahkan, BMKG telah merekam fenomena La Nina telah memasuki perairan Indonesia bagian timur. Ini Perlu diwaspadai karena berdampak terhadap peningkatan curah hujan yang disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Langkah-langkah penanganan yang cepat dan efektif itu yanh kami persiapkan," paparnya usai apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi di depan Pandapa Agung Kabupaten Bangkalan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |