Peristiwa Daerah

Libur Panjang, Wisatawan di Mojokerto Dilakukan Rapid Test

Rabu, 28 Oktober 2020 - 17:48 | 43.15k
Pemkab Mojokerto, TNI dan Polisi Mojokerto apel tangkal Covid-19 Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Pemkab Mojokerto, TNI dan Polisi Mojokerto apel tangkal Covid-19 Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOLibur panjang akhir Oktober 2020 ini membuat Pemkab Mojokerto bersama, TNI dan Polri berupaya mengantisipasi terjadinya klaster penyebaran covid-19 dengan cara memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, petugas gabungan nantinya akan melakukan rapid test ke sejumlah wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata. Hal tersebut diungkapkan langsung AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto.

Ia mengatakan, setidaknya pada hari ini 300 personel gabungan Polres Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan relawan diterjunkan untuk mengamankan long weekend 28 Oktober-1 November.

"Ada beberapa titik yang akan kami siagakan personel TNI, polri, Pemkab Mojokerto dan relawan untuk memberikan imbauan serta melakukan Operasi Yustisi dan rapid test on the spot," katanya usai apel di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Rabu (28/10/2020).

Hal tersebut mengingat Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu jujugan wisatawan di Jawa Timur. Terutama dengan destinasi wisata alam yang indah dan wisata sejarah.

Beragam objek wisata sejarah berada di Kecamatan Trowulan. Sedangkan sejumlah wisata alam berada di Kecamatan Pacet dan Trawas. "Terutama di daerah Pacet yang terkenal dengan wisata alamnya dan Trowulan dengan wisata sejarahnya," jelasnya.

Dony menambahkan, Operasi Yustisi untuk menegakkan disiplin prokes bakal terus digelar menyasar para wisatawan selama libur panjang. Selain itu, para pengunjung objek wisata akan dilakukan rapid test on the spot. Para pelaku usaha di tempat-tempat wisata juga diwajibkan mematuhi prokes.

"Rapid test akan diberlakukan terhadap wisatawan dan masyarakat yang hadir di wisata. Jika sudah mempunyai surat rapid maka itu lebih baik. Harapan kami tidak terjadi penambahan kasus baru COVID-19 selama libur panjang sehingga Mojokerto bisa menjadi zona kuning," tegasnya.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo mengimbau para wisatawan lokal maupun dari daerah di sekitar Bumi Majapahit disiplin mematuhi prokes.

Dia berharap dengan pengamanan libur cuti bersama oleh polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan para relawan, tidak ada kasus baru COVID-19 di wilayahnya. Menurutnya, liburan boleh-boleh saja, itu juga bagian dari meningkatkan imunitas biar tidak stres.

"Tapi, kami mengimbau siapa pun yang hadir di Mojokerto mematuhi protokol kesehatan dan kami berharap menjadi zona kuning. Target kami akhir November bisa tercapai," tandasnya terkait antisipasi Pemkab Mojokerto menghadapi libur panjang di objek wisata Kabupaten Mojokerto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES