Peristiwa Daerah

Putrinya Raib, Penjual Rujak Cingur Surabaya Sampai Tiga Kali Masuk RS

Kamis, 29 Oktober 2020 - 17:52 | 65.96k
Sumrati menunjukkan foto Siti Maisaroh, anak gadisnya yang menghilang selama 1,5 tahun, Kamis (29/10/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Sumrati menunjukkan foto Siti Maisaroh, anak gadisnya yang menghilang selama 1,5 tahun, Kamis (29/10/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kabar kepulangan Siti Maisaroh (17) mungkin bisa mengobati kegelisahan dan rasa sakit Sumrati. Penjual rujak cingur warga Sidotopo Jaya Kota Surabaya ini mengaku lelah.

Ia sempat tiga kali masuk rumah sakit dalam satu tahun. Apalagi sudah 1,5 tahun anak gadisnya itu menghilang tanpa kabar.  

Advertisement

"Ibu sudah tiga kali masuk rumah sakit gara-gara kepikiran Maisaroh. Terus saya bilang begini ke ibu, kalau sering-sering masuk rumah sakit yang bayar biaya pengobatan siapa. Uang saya bakal habis kalau ini sering-sering masuk rumah sakit," kata kakak kandung Maisaroh, Nur Hadi (30), Kamis (29/10/2020). 

Sumrati-B008e7fa4317002f9.jpg

Sementara itu, Sumrati mengaku lelah dan capek serta bingung memikirkan nasib Maisaroh. Dalam setiap doanya dia selalu menyebut nama anaknya supaya segera bisa kembali pulang ke rumah. 

"Saya juga sering pergi ke orang-orang pintar, minta supaya Maisaroh bisa cepat pulang. Saya dapat air minum supaya bisa menenangkan hati dan berharap Maisaroh segera pulang," tutur Sumrati. 

Tak jarang tiap malam ia masih terngiang-ngiang wajah hingga baju yang dipakai anak gadisnya di hari terakhir dia meninggalkannya. 

Sumrati-Cab690974fefca347.jpg

"Maisaroh anaknya mungil, kurus, tingginya sekitar 160 meter, rambutnya panjang dan memakai hijab. Terakhir kali dia pergi menggunakan busana muslim yang model terusan," ujar Sumrati sang penjual rujak cingur di Kota Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES