Peristiwa Daerah

Saat Bocah di Indramayu Jadi 'Penyapu Koin' Demi Membantu Keluarga

Minggu, 01 November 2020 - 19:30 | 59.08k
Kejora Puspita Sari saat ikut menjadi 'Penyapu Koin' di Jembatan Sewo. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kejora Puspita Sari saat ikut menjadi 'Penyapu Koin' di Jembatan Sewo. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Puluhan penyapu koin di Jembatan Sewo Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, ternyata tidak hanya diikuti oleh orang-orang dewasa saja. Ada juga diantaranya yang masih anak-anak usia SD.

Anak-anak tersebut pun terlihat ikut serta dalam memunguti koin demi koin yang dilempar pengendara, dengan menggunakan sapu yang terbuat dari ranting pohon kering.

Advertisement

Seperti yang terjadi pada Kejora Puspita Sari (10), yang masih duduk di kelas 5 SD. Dia terlihat ikut berjejer bersama puluhan penyapu koin lainnya di jembatan yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang.

Meskipun masih kecil, namun dia tidak kalah dengan penyapu koin lainnya yang dewasa. Dia bisa bersaing dan berebut dengan lainnya, demi mendapatkan uang koin yang dilempar oleh pengendara jalan di jalur Pantura Indramayu.

Kejora mengakui, dia sudah 1 tahun menjadi penyapu koin di Jembatan Sewo, karena ajakan orang tuanya. Hal tersebut dikarenakan keluarga Kejora merupakan keluarga pemulung.

Sehingga, mau tidak mau dia ikut membantu perekonomian keluarga, meskipun usianya masih kecil. "Disuruh orang tua buat jadi penyapu koin," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (1/11/2020).

Kejora melanjutkan, keluarganya saat ini sangat mengandalkan hasil dari menyapu koin di Jembatan Sewo. Pasalnya, penghasilannya bisa dibilang sangat menggiurkan.

Untuk hari ini saja, Puspita sudah mendapatkan uang sebanyak Rp 80 ribu. "Uangnya buat jajan dan bantu orang tua," akunya.

Meskipun mempunyai hasil yang sangat menggiurkan, namun profesi unik sebagai penyapu koin ini sangat berbahaya dan menantang maut. Karena, jalur Pantura tersbeut sangat ramai dilalui oleh kendaraan bebrbagai ukuran, yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Karena itu, tidak jarang beberapa penyapu koin nyaris tertabrak kendaraan yang melintas, saat mengambil koin di jalanan. Namun, hal tersebut tampaknya tidak membuat mereka jera, karena hasil yang didapat sangat menggiurkan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, para penyapu koin ini merupakan tradisi unik yang hanya berada di Jembatan Sewo, perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang.

Ada kisah mistis yang melatarbelakangi, sehingga ketika pengendara lewat jembatan ini, maka mereka melemparkan uang koin atau kertas, untuk tujuan keselamatan.

Momen tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memunguti koin-koin yang dilempar pengendara. Mereka pun menggunakan sapu untuk mengambil koin yang dilempar, agar mudah dijangkau. Karena itulah, muncul istilah penyapu koin di Jembatan Sewo ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES