Peristiwa Daerah UMKM Tangguh

Tokoh dan Pengusaha Bahas UMKM Jember 2021 Lewat Gowes

Senin, 09 November 2020 - 12:36 | 62.50k
Susana diskusi yang hangat antara stakeholder di Jember dalam membahas pembangunan ekonomi Jember dan UMKM 2021. (FOTO: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Susana diskusi yang hangat antara stakeholder di Jember dalam membahas pembangunan ekonomi Jember dan UMKM 2021. (FOTO: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) di Kabupaten Jember, Jawa Timur dari kalangan pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah daerah menggelar silaturahmi untuk membahas pembangunan ekonomi Jember dan UMKM Jember pada 2021.

Kegiatan itu dikemas dalam Gowes Tour de'Pucuan dengan rute Jember - Tanggul sejauh sekitar 35 kilometer.

Advertisement

Di antara tokoh yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember Prima Idwan Mariza, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Jember Arif Tyahyono, Direktur Utama RS Jember Klinik dr Agus Burhan Syah, Ketua KONI Jember Abdul Haris Afianto, Owner Dira Group Ponimin Tohari, tokoh pertanian nasional HM Arum Sabil, dan sejumlah pengurus Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Jember.

pembangunan-ekonomi-Jember-dan-UMKM-2.jpg

Tokoh masyarakat sekaligus tokoh perkebunan nasional, Arum Sabil yang ikut menginisiasi kegiatan tersebut mengatakan, silaturahmi yang dikemas dalam gowes bareng itu menjadi wujud optimisme tokoh-tokoh lokal dalam membangun kembali sektor perekonomian Jember.

Khususnya pembangunan ekonomi Jember pada 2021 mendatang.

"Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi berbagai pihak di Jember seperti HIPMI, pengusaha, dan lainnya untuk menyatukan semangat dalam kebangkitan ekonomi di era pandemi pada tahun depan," jelas pria yang akrab disapa Abah Arum itu, Senin (9/11/2020).

Dia berharap, melalui kegiatan itu juga dapat lahir gagasan konkret dari para pemangku kepentingan untuk membangun kembali perekonomian Jember yang sempat terpuruk lantaran pandemi Covid-19.

"Dan tahun depan semua pihak diharapkan sudah harus melakukan langkah nyata dari kolaborasi berbagai elemen di Jember sebagai momentum kebangkitan kembali perekonomian di Jember di era pandemi," tutur Ketua Umum Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) tersebut.

Sementara itu, Asisten 1 Pemkab Jember Arief Tyahyono menambahkan, kegiatan ini menjadi semangat baru untuk stakeholders yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi di Jember.

Menurutnya, semangat tersebut harus diwujudkan untuk mendukung ekonomi masyarakat, khususnya pada level akar rumput (grassroots), yaitu UMKM.

"Kita bisa gunakan prinsip kolaborasi dalam pembangunan ekonomi Jember saat pandemi dengan komunitas pengusaha seperti HIPMI dan pengusaha besar lainnya untuk bersama-sama mendongkrak UMKM Jember agar menjadi kekuatan ekonomi baru di Jember," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES