Peristiwa Daerah

Ada 21 Relawan Pendamping Pasien RS Lapangan Terima Penghargaan Menkes RI

Rabu, 11 November 2020 - 20:11 | 72.93k
Foto : Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp.BTKV bersama perwakilan tenaga medis usai memperoleh penghargaan dari Menkes RI, Rabu (11/11/2020). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Foto : Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp.BTKV bersama perwakilan tenaga medis usai memperoleh penghargaan dari Menkes RI, Rabu (11/11/2020). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Masih dalam suasana Hari Pahlawan, Rabu (11/11/2020) diserahkan piagam penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) kepada pahlawan kesehatan, khususnya yang berada di RS Lapangan Kogabwilhan II, Jalan Indrapura, Kota Surabaya

Penghargaan ini diberikan kepada segenap tenaga medis, adminstrasi dan karyawan serta relawan pendamping yang telah mendharmabaktikan dirinya untuk merawat, menangani, menyembuhkan dan mendampingi pasien Covid-19 dari berbagai wilayah, khusunya di Jawa Timur.

Advertisement

Kerja keras mereka memberikan kontribusi bagi penyembuhan hingga hari ini sebanyak 3021 pasien dengan angka kematian 0 (nol).

I-Dewa-Gede-Nalendra-Djaya-Iswara.jpg

Piagam Penghargaan yang ditanda tangani oleh Letjen TNI (Pur) Dr. Dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut diserahkan secara simbolis oleh Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp.BTKV kepada sepuluh perwakilan sesuai bidang masing masing. 

Total penerima penghargaan sejumlah 224 yang terdiri dari jajaran manajemen dan pimpinan RS, dokter spesialis, dokter umum, perawat, analis medis dan apoteker, tenaga administrasi, tenaga IT, tenaga keamanan,  cleaning service serta relawan pendamping. 

Penerimaan penghargaan untuk dokter spesialis diwakili oleh Dr. dr. Christijogo Soemartono Waloejo, Sp.An.,KAR. Sedangkan untuk relawan pendamping yang berjumlah total 21 relawan diwakili oleh Ir. Djuwono Hadi Susanto, M.Si. selaku relawan senior Task Force Kemanusiaan Kantin ITS.

Pak Dju, demikian panggilan akrab Ir. Djuwono HS di RSLKI, merupakan relawan paling senior pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLKI. 

Pengalamannya lama di pemerintahan termasuk Kepala Dinas PU Kabupaten Bondowoso memberikan banyak sumbangsih bagi konsep dan perencanaan program sehingga kelancaran dan kesuksesan jalannya kerelawanan di RSLKI dapat diwujudkan. 

Layanan pendampingan bagi pasien covid-19 di RSLKI merupakan layanan di luar medis yang dirasakan juga penting dalam penanganan pasien secara komprehensif.

Menkes-RI.jpg

Layanan tersebut meliputi pendampingan dalam bidang kesehatan lingkungan, psikologi, ekonomi keluarga pasien, sosial kemasyarakatan hingga advokasi terhadap kendala pekerjaan saat ada penolakan pada para penyintas Covid-19 di lingkungan kerja maupun industri. 

Sampai saat ini sudah ribuan mantan pasien (penyintas/survivor Covid-19) yang didampingi oleh relawan hingga kendala-kendala non-medis dapat diurai dan dicarikan jalan keluarnya.

Peran relawan pendamping inilah yang sangat diapesiasi dan dibanggakan oleh pihak manajemen RSLI maupun pemprov Jatim selaku penyelenggara Rumah Sakit Lapangan.    

Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, SpB, SpBTKV atau biasa disebut dr Nalendra menyatakan bahwa piagam penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah dan atensi Menkes RI (yang sudah dua kali datang ke RSLKI) atas kerja dan kontribusi yang telah diberikan para stakeholder RSLKI dalam memberikan layanan kesehatan dan kemanusiaan pada para penderita Covid-19 khususnya di Jawa Timur. 

"Semoga penghargaan ini dapat menjadi kebanggaan bagi para tenaga medis, pegawai dan relawan di RSLKI, membawa manfaat dan menjadikan pemompa semangat untuk terus menjalankan tugas dimasa yang akan datang," ungkap dr Nalendra. 

Di tempat yang sama, Radian Jadid selaku Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluaga Pasien Covid-19 RSLKI menyatakan bahwa selaku relawan, ia dan kawan-kawan merasa sangat terhormat mendapatkan penghargaan langsung dari menteri kesehatan RI. 

Walaupun hal tersebut bukanlah yang dituju, namun bahwa upaya memberikan layanan terbaik bagi para pasien di RSLKI ternyata diapresiasi oleh Menkes, adalah sebuah hal yang mengejutkan. 

Ia juga menyatakan bahwa sebenarnya masih banyak para pejuang kesehatan, terutama dalam penanganan Covid-19 yang juga layak untuk mendapatkan penghargaan, karena banyak orang dengan banyak aktivitas yang saling bergotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini bersama-sama. 

Sehingga iapun mendedikasikan penghargaan ini untuk semua relawan kemanusiaan di mana saja berada yang hingga hari ini terus berbuat yang terbaik untuk bangsa. 

"Piagam penghargaan dari Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) ini bukanlah akhir dari pengabdian yang selama ini telah dilakukan oleh para relawan kemanusiaan, tapi hendaknya dijadikan pelecut semangat untuk terus mengabdi dan melaksanakan peran kerelawanan serta menjalankan kerja-kerja kemanusiaan," pungkas Radian. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES