Logistik Pilbup Pacitan Sudah Diterima di KPU Pacitan
TIMESINDONESIA, PACITAN – Puncak pesta demokrasi Pilbup Pacitan, Jawa Timur tahun 2020 tinggal 27 hari, tepatnya 9 Desember mendatang. Dan ribuan logistik protokol kesehatan sudah tiba di KPU Pacitan, Jumat (13/11/2020).
Dalam pantauan TIMES Indonesia, Logistik tersebut tampak dibungkus rapat pakai kardus berwarna coklat, setiba di Kantor KPU Pacitan para pegawai bergegas membawa masuk menuji gudang demi keamanan hingga pendistribusian.
Mulai dari Hand Sanitizer 1.550, sabun cuci tangan 2.849 ribu, cairan disinfektan 1.737 ribu, masker kain 9.456 ribu, sarung tangan 446.441 ribu, tisu 1.3482 ribu, tempat sampah 3 ribu, fesil 1.2853, alat semprotan 1.299.
"Sedangkan alat yang belum datang seprayer, tempat air yang ada krannya, bilik suara, termogran alat pengukur suhu,"kata, Devisi Sosdiklih SDM KPU Pacitan, Iwit Widhi Santoso.
Pria yang juga mantan jurnalis itu mengatakan terkait kapan akan disalurkan di tingkat KPPS, barang tersebut pihaknya masih menunggu perlengkapan APD yang lainnya.
"Yang jelas masih menunggu barang lainnya secara lengkap mas. Namun, nanti tidak bebarengan dengan kartu suara, terlebih dahulu penyaluran APD protokol kesehatan Covid-19,"imbuhnya.
Sementara untuk pengadaan barang tersebut, Iwit pun menjelaskan dipihak ketigakan, atau tander langsung dari KPU RI. Sementara KPU Pacitan hanya mengajukan jenis barang yang dibutuhkan.
Upaya demikian dilakukan KPU Pacitan selain memastikan keamanan tidak adanya klaster baru penyebaran Covid-19, masyarakat maupun penyelenggara selama tahapan Pilbup Pacitan berlangsung.
"Jadi sekarang tidak ada lagi alasan tidak datang ke TPS 9 Desember mendatang soal Covid-19, KPU sudah melengkapi seluruh kebutuhan protokol kesehatan, sarung tangan, masker maupun sterilisasi tempat,"jelasnya.
Bahkan, pada tanggal 26 November mendatang seluruh penyelenggara mulai dari tingkat KPPS akan menjalani Rapid test untuk memastikan semua panitia terbebas pandemi Covid-19.
"Nanti tentunya dalam test kesehatan kami akan bekerjasama dengan pihak Kesehatan, nah bagaimana teknisnya tentunya dimungkinkan akan dibagi perkecamatan selama lima hari," terangnya.
Perihal parmas, dia juga sempat menyinggung KPU Pacitan akan melakukan koordinasi, selain melalui jalur penyelenggara Pilbup Pacitan, juga dengan Bupati Pacitan maupun Kankemenag untuk menyampaikan kepada masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |