Peristiwa Daerah

Unik, Bunga Matahari Milik Warga Cirebon Mekar dengan Belasan Bunga Kecil

Rabu, 25 November 2020 - 12:11 | 272.98k
Usyati, warga Desa Watubelah, Kecamatan sumber, Kabupaten Cirebon. (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Usyati, warga Desa Watubelah, Kecamatan sumber, Kabupaten Cirebon. (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBONBunga matahari milik Usyati, warga Desa Watubelah, Kecamatan sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mekar tidak seperti bunga matahari pada umumnya. Bunga ini mekar dengan beberapa bunga matahari kecil yang mengelilingi bunga induknya yang berukuran lebih besar.

Usyati yang kesehariannya sebagai penjual ayam potong keliling ini memang memiliki hobi menanam tanaman. Ia mengaku baru mengalami kejadian mekarnya bunga matahari dengan bentuk yang demikian.

Advertisement

"Biasanya bunga matahari tumbuh satu di satu tangkai, tapi mungkin karena mataharinya gemuk jadi bunganya tumbuh disekeliling bunga matahari besar," kata Usyati Rabu (25/11/2020).

Usyati b

Kecintaannya merawat tanaman di halaman rumah membuat warga lain ikut tertarik menanam jenis bunga yang mudah ditanam itu, selain rutin menebar biji bunga matahari di halaman rumahnya, Usyati juga menanam bunga lain seperti bunga krokot, kemboja dan masih banyak lagi.

"Melihat pekarangan rumah saya dipenuhi bunga-bunga jadi warga sekitar juga tertarik halamannya ditanami, saya kasi saja bibitnya kalau beli mungkin harganya Rp5.000- Rp15.000," jelasnya.

Kata Usyati, bunga-bunga yang ia tanam tidak diberi perawatan khusus hanya saja musim hujan sekarang ini membuat halamananya lebih hijau dan subur.

"Justru musim hujan ini tidak sulit merawat tanaman terutama bunga matahari, karena tidak repot untuk disiram, dan tanahnya lebih mudah ditanami biji-bijian. biji bunga matahari kalo ditanam saat musim hujan 3 hari setelah ditebar sudah tumbuh dan akan mekar dalam waktu 4 bulanan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES