Terus Meningkat, Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD dr R Koesma Tuban Overload

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kasus Covid-19 terus meluas di Kabupaten Tuban terbukti tempat ruang isolasi atau instalasi gawat darurat di RSUD dr R Koesma Tuban ditutup sementara mulai Kamis malam sampai Minggu pagi akibat melubernya pasien yang terpapar Covid -19.
Direktur RSUD Koesma Tuban Dr Saiful Hadi dalam keterangan resminya menjelaskan keputusan penutupan ruang IGD setelah adanya petugas medis dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, jumlah pasien membuat kondisi ruang penuh.
Advertisement
"Pasien penuh sampai di luar, ini tidak boleh. Nanti akan buka tutup. Lantai 4-5 penuh, " katanya, Kamis (26/11/2020).
Selain instansi IGD, ruang UGD juga telah penuh tidak mampu menerima pasien baru. Meski telah ditambah kapasitasnya.
"Kondisi ini bahaya untuk kesehatan semua baik pasien maupun tenaga medis," sambungnya.
dr Saiful juga sudah melaksanakan rapat darurat di rumah sakit perihal rujukan pasien mulai dialihkan ke puskesmas. Ia meminta pukesmas siap untuk menampung pasien bila Covid -19 belum teratasi.
Membludaknya sebaran Covid-19 ini lanjut Saiful dimulai sejak liburan panjang beberapa waktu lalu. "Kami sayangkan banyak masyarakat yang mulai abaikan protokol kesehatan 3M," sesalnya
Sementara data yang diterima TIMES Indonesia dari laman resmi Dinas Kesehatan Tuban, jumlah kasus di Tuban secara kumulatif sebanyak 777 kasus. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |