Harlah 70 ASRI, ISI Yogyakarta Pamerkan Lukisan Langka

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Berbagai lukisan dipamerkan di Galeri RJ Katamsi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta 20 hingga 30 November 2020. Mengambil tema "Tonggak: Para Pendiri dan Pembangun ASRI".

Lukisan karya pendiri dan tenaga pengajar ASRI sejak tahun 1950 hingga 1969 dapat dinikmati masyarakat luas. Seperti karya Abas Alibasyah, Abdul Kadir, Abdul Salam, Djajeng Asmoro,Edhi Sunarso, Fadjar Sidik, G Sidharta Soegijo, Hendra Gunawan, Hendo Jasmoro, Kusnadi, Lian Sahar, RJ Katamsi, Rusli, Saptohoedojo, Soedarso, Suromo, Sutopo, Suwaji, Trubus Soedarsono, Wardoyo dan Widayat.

Advertisement

Melalui pameran yang digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-70 Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI). Masyarakat diajak menyelami masa- masa pergolakan pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sebagai kampus seni pertama yang didirikan pemerintah. Para pendiri dan pengajar ASRI yang merupakan embrio Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, mampu memompa semangat kebangsaan melalui goresan diatas kanvas. 

“Kami mengajak pengunjung pameran membayangkan suasana Indonesia muda yang  tengah menata dan mendefinisikan diri di tengah gejolak sosial, ekonomi, budaya dan politik yang fluktuatif,” kata Sudjud Dartanto, M.Hum kurator FSR ISI dalam jumpa pers di galeri RJ Katamsi, Jum'at (27/11/2020).

Sebagai agenda pendamping juga digelar forum diskusi seni dan kebangsaan. Digelar via zoom Senin 30 November 2020 mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Mengambil tema  “Peran Kontribusi Seniman, Seni dan Pendidikan Seni dalam membangun Indonesia Bermartabat”. 

Menghadirkan pembicara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim; seniman Butet Kertarajasa, Entang Wiharso dan Suwarno Wisetrotomo seorang kurator seni rupa. Pendafaran peserta gratis tapi terbatas di alamat Linktr.ee/harlahasri70. 

Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Setiap hari juga digelar program Kurator Bicara. Setiap kurator akan menyampaikan tema-tema yang berbeda terkait seni rupa. Melalui chanel Youtube harlahasri70. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.