KPK RI: Laporkan Bila ada yang Ngaku-Ngaku Anggota KPK

TIMESINDONESIA, GUNUNG KIDUL – Salah satu Desa di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul,Yogyakarta beberapa waktu yang lalu sempat didatangi oleh seorang lelaki yang mengaku sebagai petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI).
Sumber TIMES Indonesia menyebut petugas yang mengaku sebagai anggota KPK itu berniat melakukan investigasi terkait program pemerintah desa yang dinilai menyimpang dari ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu pemerintah desa yang percaya begitu saja dengan ulah orang itu hampir saja menjadi korban penipuan sebab target diancam akan diperkarakan jika kemudian tak mau diajak "berkompromi".
Advertisement
Menanggapi kasus seperti itu, Koordinator Wilayah (Korwil) VIII KPK RI, Kumbul Kuswidjanto Sudjadi yang TIMES Indonesia saat melakukan kegiatan supervisi di Pemkab Bantul baru baru ini, dengan tegas menyatakan bahwa KPK tidak memiliki cabang di mana pun. Dia mengatakan bahwa KPK dan seluruh anggota KPK berada di Kantor KPK tepatnya di Jalan Kuningan Persada, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kumbul menyebut petugas KPK jika sedang melaksanakan tugas turun ke wilayah selalu dilengkapi dengan surat perintah dari pimpinan KPK. Surat perintah itu, terang dia, bisa langsung dibarcode sehingga identitas yang bersangkutan secara otomatis akan muncul. Tidak hanya itu, lanjut Kumbul, petugas KPK juga dibekali dengan tanda pengenal sebagai anggota KPK.
"Surat perintah itu ada barcode, tinggal difoto nanti nongol nama-namanya kemudian ada kartu pengenal," ujar Kumbul, Rabu (2/12/2020).
Kumbul meminta kepada siapapun yang menjumpai oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota KPK agar melaporkan langsung ke KPK atau melalui Liaison Officer (LO) yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Hal itu supaya segera ada penindakan. Sementara itu menyinggung perihal anggota KPK yang sampai ke Desa, Kumbul menegaskan petugas KPK tidak sampai ke Desa.
"Nggak ada KPK RI nakut-nakuti kepala desa. (KPK) sampai ke desa itu nggak ada. Jadi kalau ada yang ngaku ngaku sebagai KPK informasikan ke kami," paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |