Ini Kebijakan Pesantren Terkait Pelaksanaan Pilbup Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANDARAN – Pilkada serentak dilakukan tepat hari ini, Rabu (09/12/2020), termasuk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Para pemilih termasuk santri di pesantren menyalurkan hak suaranya Rabu (9/12/2020) hari ini di Pilbup Pandagaran untuk menentukan siapa pemimpin (bupati) mereka 5 tahun ke depan.
Terkait hal tersebut, seluruh santri yang sudah cukup umur, diperbolehkan pulang ke kampung halaman asal, dimana mereka terdaftar. "Ya, para santri pulang dan diliburkan (kegiatan mengaji) hari ini," ungkap Asep Mukmin Mubarok, Rois (Ketua santri) Pesantren Riyadlussharfi wal Mantiq, salah satu pesantren besar di Pangandaran kepada TIMES Indonesia Priangan Timur.
Advertisement
Kebijakan tersebut diperintahkan oleh pengasuh pondok pesantren, KH. Udin Nawawi dan para asatid (ustaz di pondok pesantren). Para pengurus kemudian selaku penyambung informasi antara pengasuh pondok dan para santri, memfasilitasi serta menyampaikan intruksi tersebut kepada para santri.
Terkait kegiatan memfasilitasi tersebut, para pengurus melakukan pencatatan siapa yang pulang untuk melakukan pencoblosan, negosiasi dan hal lainnya terkait kebijakan pilkada di pesantren.
Nantinya, para santri yang pulang harus kembali pada pukul 18.00 WIB. "Magrib sudah harus ada di pesantren," tutur Asep.
Sebelumnya, pada sore hari kemarin dicatat siapa saja yang pulang. Tentunya harus sesuai, data yang pulang dan data yang kembali ke pesantren pada pukul 18.00 WIB nanti.
Perihal sosialisasi terkait pelaksanaan pilkada dari pihak pesantren, Asep mengakui tidak adanya hal tersebut. Demikian pula sosialisasi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Pangandaran kepada santri, para pemilih pemula.
Sebagai informasi, terdapat sekitar 400 orang santri yang pulang hari ini untuk melakukan pencoblosan Pilbup Pangadaran. "Sekitar 400 orang (santri yang mencoblos), mulai daari kelas XI Madrasah Aliyah sudah ada," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |