Peristiwa Daerah

Pompa Intake SPAM Rusak, Pelanggan PDAM Bantul Tak Dapat Air

Jumat, 11 Desember 2020 - 19:42 | 210.52k
Pompa Pipa SPAM Regional Bantar Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Pompa Pipa SPAM Regional Bantar Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pelanggan PDAM Bantul di wilayah Sedayu dan sekitarnya mengeluh. Hal itu karena aliran air PDAM ke rumahnya mendadak mati sejak Kamis (10/12/2020) sore. Disisi lain, belum ada pemberitahuan terkait dengan putusan aliran ait tersebut.

Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Projotamansari Bantul (PDAM Bantul), Arinto Budi Budiantoro SE mengatakan, sebagian suplai air bersih yang mengalir ke pelanggan PDAM Bantul selama ini berasal dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Bantar Yogyakarta. Karena itu, saat terjadi gangguan pada jaringan distribusi dari SPAM Bantar tentu akan berdampak secara langsung ke rumah para pelanggan.

Advertisement

“Imbasnya, kami banyak mendapatkan komplain dari para pelanggan ketika jaringan dari SPAM Regional Bantar trouble,” terang Arinto.

Pompa-Pipa-SPAM-Regional-Bantar-Yogyakarta-2.jpg

Menurut Arinto, dari hasil penelusuran timnya, kejadian putusnya aliran air ke pelanggan  PDAM  Bantul karena pasokan dari Resevoir Guwo. Hal ini terjadi karena dampak dari terbakarnya pompa air di intake SPAM Regional Bantar sisi selatan. Akibatnya, rusak atau matinya pompa ini membuat produksi air terhambat.

“Dampak terbakarnya pompa intake di SPAM Bantar mengakibatkan suplay pasokan air ke PDAM Bantul terhambat. Untuk sementara kami lakukan drooping air namun akan bertahan sampai kapan. Karena pelanggan kami jumlahnya ribuan. Sementara armada truk tangki kami juga terbatas untuk melayaninya,” papar Arinto.

Selain itu, PDAM Bantul telah melakukan penggiliran aliran air pelanggan PDAM yang disuplai dari intake Instakasi Pengolahan Air (IPA) miliknya yang kembali di operasionalkan.

Ia berharap para pelanggan dapat mengerti mengenai persoalaan ini. Arinto juga meminta pihak terkait terutama Balai PIALAM yang membawahi SPAM Regional Bantar segera melakukan tindakan yang cepat agar air dapat kembali mengalir ke pelanggan. Hal ini mengingat air adalah kebutuhan vital. Sementara bagi para pelanggan tahunya persoalan yang terjadi menyangkut kinerja PDAM serta menimpakan kekecewaanya pada PDAM.

“Ketika off beberapa hari, mati sehari saja sudah sangat berdampak bagi kami lebih para pelanggan kami,” ujar Arinto.

Pompa-Pipa-SPAM-Regional-Bantar-Yogyakarta-3.jpg

Kepala Balai PIALAM (Pengelolaan Infrastruktur Air Limbah dan Air Minum Perkotaan) DPUP-ESDM DIY, Rosdiana Puji Lestari ST M.Eng mengatakan, rusaknya pompa yang dioperasionalkan di intake SPAM Bantar ini terjadi sejak Kamis (10/12/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Dengan kejadian ini, operasional instalasi pengolahan air SPAM Bantar otomatis jadi terhenti. Karena itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak terkait. Antara lain, Perumdam Tirto Projotamansari Bantul, PUDAM Tirta Sembada Sleman, dan PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta.

Menurut Rosdiana, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak ketiga dari Semarang selaku penyedia pompa. Diperkirakan, penanganannya memburuhkan waktu selama 7 hari. “Untuk sementara distribusi air dari SPAM Regional off dulu sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan,” terang Kepala Balai PIALAM DPUP-ESDM DIY, Rosdiana Puji Lestari ST M.Eng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES