Peristiwa Daerah

Ini Respon JNE Soal #BoikotJNE Setelah Ucapan Ulang Tahun dari Haikal Hassan

Sabtu, 12 Desember 2020 - 14:27 | 230.99k
JNE. (FOTO: Twitter)
JNE. (FOTO: Twitter)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tagar Boikot JNE trending topik di Twitter. Diketahui, hal itu bermula dari postingan ucapan ulang tahun yang ke-30 dari untuk JNE dari Haikal Hassan.

“Alhamdulillah di #jumatberkah hari ini JNE mendapat ucapan dari Ustadz Haikal Hasan. Terima kasih atas doa-doa penyemangatnya, Ustadz. Aamiin ya Rabbal alamin," tulis JNE di Twitter.

Advertisement

Dalam sekejap, postingan itu pun langsung memancing netizen mengaitkan JNE dengan istilah KADRUN dan menuding JNE mendukung Ustadz Haikal Hasan. Netizen pun ramai-ramai menulis boikot dan tak menggunakan lagi jasa JNE tersebut.

Menanggapi hal itu, Head of Media Relations JNE Hendrianida Primanti merespons. Setidaknya ada tiga respon resmi yang dikeluarkan oleh JNE.

Pertama, JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Bapak H Soeprapto Soeparno. JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan Memberi, Menyantuni dan Menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.

Kedua, JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan untuk mendukung 50 ribu karyawan di seluruh nusantara yang juga dari berbagai latar belakang, suku, ras, serta agama.

Ketiga, video-video yang kami post di sosial media kami dalam ucapan selamat ulang tahun yang ke 30. JNE menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline 'Bahagia Bersama' dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara.

"Besar harapan kami penjelasan ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut," jelas Head of Media Relations JNE Hendrianida Primanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES