Peristiwa Daerah

Jembatan di Sampang Ambruk, Ribuan Warga Terisolasi

Minggu, 13 Desember 2020 - 18:00 | 38.78k
Jembatan yang ambruk di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan. (Foto: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Jembatan yang ambruk di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan. (Foto: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SAMPANGJembatan di Sampang yang menghubungkan antara desa Somber dan desa Birem di Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura ambruk pada Minggu pagi, (13/12/2020).

"Ambruknya sekitar jam 9 pagi," kata H. Darwis Kepala Desa Somber melalui sambungan telepon. 

Advertisement

Akibat ambruknya jembatan itu, kata H. Darwis, ribuan warga di desanya dan beberapa daerah lain terisolasi, sebab jembatan dimaksud juga menjadi penghubung antara kecamatan Tambelangan dan Kecamtan Banyuates. 

"Dampak dari ambruknya jembatan ini tentu sangat besar, karena memang jembatan yang teletak di desa Somber ini menjadi penghubung antar kecamatan. Jadi banyak yang terisolasi," tutur H Darwis.

Salah satu dampak yang paling dirasakan kata kades dua periode ini, pengendara roda empat yang hendak menuju desa Birem dan sebaliknya tidak bisa melewati akses dimaksud. Hingga harus memutar arah dan menempuh jarak yang lebih jauh. 

"Panjang jembatan yang ambruk itu sekitar 24 meter, tapi alhamdulillah tidak ada korban," timpalnya. 

Dijelaskannya, ambruknya jembatan karena tiang penyangga di tengah jembatan patah. Maklum, jembatan dimaksud dibangun sekira tahun 1980.

“Tiang tengah patah sehingga menarik beban ke ujung selatan dan utaranya, jembatan itu sudah tua semasa saya masih SD sudah ada,” katanya.

“Jalan alternatif memang ada cuman medannya kecil, atas kejadian ambruknya Jembatan di Sampang ini sudah dilaporkan ke pemerintah setempat termasuk pak Bupati Sampang,” ujarnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES