Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Kabupaten Banyuwangi Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19

Selasa, 15 Desember 2020 - 17:43 | 39.48k
Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. (FOTO: Satgas Covid-19 Pemprov Jatim)
Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. (FOTO: Satgas Covid-19 Pemprov Jatim)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKabupaten Banyuwangi kembali menyandang status zona merah Covid-19. Status ini kembali diberikan karena dalam beberapa hari terakhir kasus kematian akibat wabah virus tersebut meningkat.

Data dari Satgas Covid-19 Banyuwangi, angka kematian di Banyuwangi berturut-turut mulai 11 hingga 13 Desember mencapai 32 orang.  Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono membenarkan Banyuwangi kembali masuk di zona merah.

Advertisement

"Meningkatnya kasus harian ini merupakan hasil tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Artinya, Semakin kita kembangkan tracing semakin banyak kita dapati kasus positif," katanya, Selasa (15/12/2020).

Menurut dr. Rio, perubahan status zona merah ini tidak hanya terjadi di Banyuwangi. Di sejumlah kabupaten lainnya juga terjadi hal serupa.

"Secara global maupun nasional memang pada hari-hari terakhir ini memang mencatat rekor kenaikan kasus harian Covid-19. Dan kondisi itu juga terjadi di Banyuwangi," ungkapnya. 

Kondisi ini, menurutnya harus menjadi warning bagi seluruh warga masyarakat bahwa secara global, bencana Covid-19 belum juga hilang. Bahkan setiap harinya tren kematian semakin meningkat.

“Sehingga sudah selayaknya masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam hal aspek pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan 3M-nya. Dan ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh masyarakat,” tegasnya.

Selama ini, menurutnya, Satgas dengan seluruh komponen yang ada mulai dari tingkat Kabupaten sampai Kecamatan dan Desa sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi, sampai tahapan Operasi Yustisi. 

Namun sayangnya, sampai saat ini faktanya di tempat-tempat umum masih banyak masyarakat yang abai dan tidak menggunakan masker. Ada yang pakai tapi masker hanya digantungkan di bawah dagu atau dikalungkan di leher. 

Lebih ironisnya, dalam kondisi tidak memakai masker mereka membuat kerumunan. Padahal tidak pakai masker dan berkerumun itu cara penularan dan penyebaran yang sangat cepat.

“Operasi Yustisi setiap hari dilakukan oleh Satpol PP dan komponen lainnya. Demikian juga Satgas Kecamatan melakukan operasi yustisi setiap hari. Kami imbau agar masker selalu dipakai, jangan cuman dijadikan hiasan saja,” jelasnya.

Berdasarkan laman resmi Covid-19 Kabupaten Banyuwangi per 15 Desember 2020, pasien positif mencapai 3.480 orang. Sebanyak 2.906 pasien dinyatakan sembuh dan 293 pasien masih dalam perawatan. Sedangkan kasus kematian mencapai 281 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES