Nirwana TV Mulai Coba Siaran Digital di Bali

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Televisi lokal Bali, Nirwana TV mulai melakukan peralihan siaran televisi dari analog menjadi digital. Hal ini sesuai dengan aturan peralihan penyiaran televisi dari analog menjadi digital pada PP no 26 tahun 2016 tentang penyelenggaraan penyiaran televisi secara digital dan penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial. Peralihan ini merupakan bagian dari ASO (Analog Switch off) yang direncanakan pada November 2022 bukan lagi wacana,hal ini dipertegas oleh
Sebagai TV lokal telestrial digital pertama di Indonesia, Nirwana TV Jawapos Grup telah memulai siaran digitalnya pada 1 Desember 2020, dengan wilayah jangkauan siaran seluruh Bali. Kerjasama ini Hal Ini pula yang membuat METRO TV bekerja sama dengan Kementerian Kemenkominfo RI melalui program “Bhakti untuk Negeri”datang ke Bali.
Advertisement
General Manager Nirwana TV I Komang Ramantya, menyampaikan saat ini masyarakat Bali dapat menikmati program-program Nirwana melalui set top box yang bisa didapatkan dibanyak tempat, termasuk online.
"Sementara untuk televisi produksi 2017 keatas hanya dengan pilihan digital tv dan menekan tombol pencarian otomatis,” ujar Komang Ramantya.
Rama menyebutkan pada tahun 2021 kampanye TV Digital pastinya akan lebih digalakkan oleh Pemerintah melalui Kemenkominfo RI ditambah lagi dengan lahirnya UU No 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang mengatur peluang usaha dari penyelenggaraan televisi digital.
“Ini merupakan tantangan, untuk itu perlu adanya sosialisasi secara intens mengenai TV digital," tambhanya.
Rama menyebutkan bahwa dalam memproduksi konten, penyiaran ini akan didukung pula oleh Radar Bali dan radarbali.id. Ia mengatakan yang terpenting dalam konteks tv digital peluang usaha sangat terbuka termasuk bersinergi dengan konten kreator lokal Bali untuk masuk sebagai penyedia konten.
"Layar nirwana tv sendiri banyak menyuguhkan program seputar pariwisata diBali,dalam masa pandemi seperti ini kami mengajak para konten kreator untuk dapat bersama sama bergerak mempromosikan pariwisata untuk mengembalikan kejayaan Bali,” tambah Komang Ramantya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |