Peristiwa Daerah

Mengenal Pendiri JNE, dari Mualaf Hingga Bermimpi Membangun 99 Masjid

Kamis, 17 Desember 2020 - 08:42 | 278.30k
Bos PT JNE, Johari Zein. (FOTO: Sahijab.com)
Bos PT JNE, Johari Zein. (FOTO: Sahijab.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAJalur Nugraha Ekakurir atau JNE kini tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu setelah adanya tagar Boikot JNE menjadi trending topik di Twitter. Diketahui, hal itu bermula dari postingan ucapan ulang tahun yang ke-30 dari untuk JNE dari Haikal Hassan.

“Alhamdulillah di #jumatberkah hari ini JNE mendapat ucapan dari Ustadz Haikal Hasan. Terima kasih atas doa-doa penyemangatnya, Ustadz. Aamiin ya Rabbal alamin," tulis JNE di Twitter.

Advertisement

bBukannya terpuruk, perusahaan jasa ini mengklaim adanya tagar Boikot JNE, justru berimbas positif. Dari keterangan JNE, setelah adanya problem tersebut, masyarakat yang menggunakan jasa JNE naik signifikan.

Tak hanya itu, saat banyak perusahaan yang terseok-seok untuk bangkit, pada masa pandemi ini dikabarkan JNE malah memaparkan sepanjang semester I 2020, peningkatan kinerja tercatat tumbuh 30 persen. Vice President Marketing JNE. Pertumbuhan tersebut didorong pula dari pertumbuhan industri logistik dan e-commerce di masa pandemi.

Namun tahukah siapa dibalik kesuksesan JNE tersebut? Ya, Bos PT JNE bernama Johari Zein. Ia merupakan sosok pengusaha muslim yang inspiratif. Ia lahir di Medan, Sumatera Utara. Tahun 1954 dari keluarga pedagang Tionghoa. Penganut agama Budha.

Dikutip dari berbagai media, ia pernah duduk di sekolah Katolik. Akan tetapi, tahun 1982 ia mengambil jalan kehidupannya yang baru. Johari mualaf dengan memeluk agama Islam. Ia memilih menjadikan Alquran petunjuk hidupnya.

Diketahui, dari 12 tahun, ia sudah potensi wirausahanya sudah terlihat. Misalnya, saat SMP ia sudah berani menjadi pedagang. Salah satunya ia suka menjual majalah ke pada kawan-kawannya.

Dalam pendidikannya, Johari adalah seorang jebolan Akademi Perhotelan Trisakti. Pernah bekerja di Hilton International Hotel. Pada tahun 1980 silam, ia pindah jadi salesman perusahaan jasa pengiriman multinasional, TNT.

Karena kinerjanya yang bagus, ia dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia. Namun di puncak karinya tersebut, ia meninggalkan TNT itu, Dan memilih untuk berwirausaha sendiri.

Awal Merintis JNE

Tahun 1985 silam, Johari merintis perusahaan jasa pengiriman. Nama jasa itu awalnya adalah Worldpak yang berganti nama menjadi Pronto. Alhasil, pada tahun 1990 ia menjual seluruh sahamnya di Pronto dan mendirikan PT JNE, yang dikenal sampai saat ini.

Sebelum mendirikan JNE tersebut, ia sudah 8 tahun memeluk agama Islam, agama barunya tersebut. Ia pun bertekad akan memberikan kemanfaatan bagi orang banyak.

Suatu hari, ia pernah berdoa di Masjidil Haram saat ibadah umroh tahun 2009. Dalam doanya itu, ia memohon kepada Allah agar diizinkan mendirikan 99 Masjid. Mengapa 99 Masjid? Ya, itu menurutnya sesuai dengan nama Asmaul Husna, yang banyaknya 99 itu.

Pada 2017 lalu pun, Bos PT JNEJohari Zein mendirikan Johari Zein Foundation. Tujuannya, dapat membangun 99 masjid di 8 penjuru dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES